PEKANBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau berencana mempercepat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) tahun 2025 guna mendukung pelaksanaan visi dan misi Gubernur Riau terpilih. Pembahasan RAPBDP ini dijadwalkan dimulai pada April 2025.
“Pada bulan April kita akan bahas RAPBD Perubahan 2025,” ujar Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, Kamis (2/1/2025).
Dikutip goriau.com, Kaderismanto menjelaskan, percepatan ini bertujuan memastikan bahwa visi dan misi gubernur baru dapat segera diimplementasikan dalam program-program prioritas daerah pada tahun yang sama.
Seluruh kepala daerah, termasuk Gubernur Riau, akan dilantik pada Februari 2025. Menurut Kaderismanto, visi dan misi gubernur baru harus disahkan sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau untuk dapat dijalankan secara resmi.
“Jika tidak dimasukkan ke dalam RPJMD, visi dan misi tersebut tidak dapat terealisasi,” tambahnya.
Selain menyesuaikan anggaran dengan RPJMD, DPRD Riau juga akan mengakomodasi aspirasi masyarakat yang dihimpun melalui masa reses. Reses dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025, dan hasilnya akan dirumuskan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan disusun pada Maret.
“Aspirasi masyarakat yang diserap selama reses akan menjadi bagian dari prioritas anggaran dan dimasukkan ke dalam APBDP 2025,” jelas politisi PDIP tersebut,”. (***)