PANDAN – Badan Pusat Satatistik (BPS) Kabupaten Tapanuli Tengah (Taoteng), menggelar kegiatan pelatihan Petugas Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) semester I bulan Februari 2025 di Hasian Hotel, Pandan, Tapteng, Sumatera Utara, Senin (20/01/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPS Kabupaten Tapteng Akhirul Miswar ME Nasution, SST, Kasubbag Umum Rini Rusmadhani, S.Si, M.M, mewakili OPD Dinas Ketenagakerjaaan Tapteng Pengantar Kerja Ahli Muda Mery Yosepha Manik, SE, Panitia dan Peserta pelatihan.
Kepala BPS Tapteng Akhirul Miswar ME Nasution, SST menyampaikan, Sakernas ini merupakan survei strategis yang dilaksanakan oleh BPS untuk menghasilkan data terkait ketenagakerjaan.
Data ini menjadi dasar untuk mengukur indikator – indikator terpenting seperti pengangguran terbuka, tingkat banding masalah angkatan kerja, struktur ketenagakerjaan di setiap Kabupaten, khususnya Tapteng,” ucapnya.
Secara khusus lanjut Akhirul, hasil dari Sakernas ini memberikan gambaran nyata terkait dinamika ketenagakerjaan di Tapteng.
“Data ini menjadi penting bagi Dinas Ketenagakerjaan Tapteng, dalam merumuskan terkait ketenagakerjaan termasuk progran tenaga kerja, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja,” ucapnya.
Miswar menjelaskan, tujuan pelatihan ini, agar peserta pelatihan lebih memahami konsep, defenisi yang menjadi modal nantinya di lapangan saat melakukan pendataan.
“Dengan pelatihan ini peserta pelatihan tetap menjaga nama baik BPS dengan mengikuti pelatihan ini secara baik, tekun, tidak bermalas – malasan dan ikuti sesuai arahan dari instrukturnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, pengantar kerja Ahli Muda Mery Yosepha Manik, SE, Dinas Ketenagakerjaan Tapteng, menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPS Tapteng yang telah menyelenggarakan pelatihan ini, untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan terkait ketenagakerjaan di Kabupaten Tapteng.
“Data ini sangat penting, sebab setiap tahun Dinas Tenaga Kerja membutuhkan data berapa orang pengangguran, berapa orang yang bukan angkatan kerja misalnya yang masih sekolah dan Kuliah, secara berkesinambungan,” ucapnya.
Terkait data pengangguran terbuka, sebelumnya di tahun 2023 data BPS belum ada sehingga kami sinkronkan data DPT dari Capil.
“Dengan adanya Sakernas yang diselenggarakan oleh BPS kita memperoleh satu data yang memudahkan. Kami Dinas Tenaga kerja untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, terkait ketenagakerjaan,” pungkasnya. (MT)