PekanbaruPotret HukrimPotret LingkunganPotret RiauPotret Sosbud

Bayi Terlantar di Perumahan Royal Madani Pekanbaru Akhirnya Dapat Orang Tua Asuh

5
×

Bayi Terlantar di Perumahan Royal Madani Pekanbaru Akhirnya Dapat Orang Tua Asuh

Sebarkan artikel ini
Bayi perempuan yang ditemukan warga di dalam kardus di tepi jalan pada tahun lalu saat ini sudah ditetapkan calon orang tua asuhnya. (antara/ho-Polsek Bukit Raya)

PEKANBARU – Setelah melalui proses panjang, bayi terlantar yang ditemukan di semak belukar di Perumahan Royal Madani, Kecamatan Bukit Raya, pada Oktober 2024 akhirnya mendapatkan calon orang tua asuh. Proses ini difasilitasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Idrus, menjelaskan bahwa penetapan calon orang tua asuh dilakukan melalui tahapan seleksi ketat, termasuk kunjungan rumah dan pengamatan menyeluruh. Dari 14 calon yang diseleksi, tiga orang dinyatakan memenuhi persyaratan, dan satu di antaranya ditetapkan sebagai prioritas utama.

“Dari 14 calon, tiga memenuhi persyaratan. Kami memilih yang paling layak berdasarkan seleksi yang sesuai prosedur. Penetapan ini dilakukan dengan sangat hati-hati,” ujar Idrus tulis goriau.com, Selasa (14/1/2025).

Namun, sebelum bayi diserahkan kepada calon orang tua asuh, Dinsos masih menunggu surat keputusan dari pengadilan yang menyatakan bayi tersebut secara resmi berstatus terlantar.

Saat ini, bayi tersebut dirawat di Balai Centra Abiseka Pekanbaru dalam kondisi sehat. Idrus menambahkan bahwa meski tahapan seleksi sudah selesai, durasi proses di pengadilan tidak dapat dipastikan.

“Kami telah melakukan semua tahapan yang diperlukan, termasuk kunjungan rumah sebanyak dua kali. Proses di pengadilan adalah hal yang kami tidak bisa prediksi waktunya,” jelasnya.

Harapan untuk Masa Depan Bayi

Idrus berharap, setelah bayi diserahkan kepada orang tua asuh, ia akan dirawat dengan kasih sayang layaknya anak kandung dan tidak mengalami keterlantaran lagi. Seleksi yang dilakukan melibatkan pekerja sosial dengan latar belakang psikologi untuk memastikan kesesuaian calon orang tua asuh.

“Mudah-mudahan bayi ini dirawat dengan sepenuh hati dan tidak terlantar untuk kedua kalinya. Kami telah memastikan proses seleksi ini sesuai aturan dan pengamatan mendalam,” imbuhnya.

Bayi ini sebelumnya ditemukan dalam kardus di semak belukar yang menjadi akses jalan pada 16 Oktober 2024. Saat ditemukan, kondisinya dikerubungi semut namun dalam keadaan sehat. Setelah diselamatkan, bayi langsung dibawa oleh pihak kepolisian ke pusat kesehatan masyarakat untuk mendapatkan perawatan awal. (**)