PEKANBARU – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pekanbaru, YL, tidak hadir dalam rapat koordinasi perdana yang digelar di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (4/12/2024). Rapat tersebut dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rahkmat.
Absennya YL menjadi sorotan, mengingat seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya terlihat menghadiri rapat tersebut. Dalam rapat yang berlangsung tertutup tersebut, Pj Wali Kota menekankan sejumlah agenda prioritas, terutama terkait pengelolaan keuangan menjelang akhir tahun.
“Tadi kita rapat koordinasi, terutama mungkin masalah keuangan karena menjelang akhir tahun tutup buku. Itu yang harus kita fokuskan, jangan sampai proses itu terhambat. Jadi, itu yang harus kita kejar sesuai dengan aturannya. Secepatnya juga kita harus menunjuk beberapa pejabat karena itu sangat vital untuk kelancaran administrasi,” ujar Roni Rakhmat kutip halloriau usai rapat.
Absennya Kadishub Pekanbaru semakin menjadi perhatian setelah pihak KPK mengumumkan bahwa YL diduga terlibat dalam OTT yang berlangsung di Pekanbaru. Hingga saat ini, YL belum memberikan klarifikasi atau pernyataan resmi terkait dugaan tersebut. Upaya tim media untuk menghubungi yang bersangkutan pun belum membuahkan hasil.
Diberitakan sebelumnya, uang dugaan korupsi Rp 1 miliar yang diterima Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution (IPN) diterima dari Kabag Umum Novin Karmila (NK). Dimana Rp150 juta diantaranya sudah diberikan ke Kadishub Pekanbaru Yuliarso.
“Berdasarkan pengakuan IPN, secara keseluruhan uang yang diterima dari NK sejumlah Rp1 miliar. Namun Rp150 juta sudah diberikan IPN kepada YL (Yuliarso) Kadishub Kota Pekanbaru, dan Rp20 juta ke wartawan,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu (4/12) dini hari.
Sejauh ini lanjut Nurul Ghufron, KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam OTT kasus penganggaran Pemko Pekanbaru. Ketiganya yakni, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, dan Kabag Umum Pekanbaru, Novin Karmila.
Sementara itu rapat koordinasi yang dipimpin Pj Walikota Roni Rakhmat, tampak dihadiri saat seluruh kepala OPD. Namun Kadishub Pekanbaru Yuliarso justru tidak tampak. Ketidakhadiran YL menambah spekulasi publik atas isu yang melibatkan namanya dalam kasus hukum yang tengah ditangani KPK.
Hingga berita ini diturunkan, situasi terkait dugaan keterlibatan YL dalam kasus OTT masih menunggu tindak lanjut lebih lanjut dari pihak berwenang. (**)