PekanbaruPotret HukrimPotret PolitikPotret Riau

Kapolda Riau Perintahkan Tindak Penyimpangan di SPBU

8
×

Kapolda Riau Perintahkan Tindak Penyimpangan di SPBU

Sebarkan artikel ini
Salah satu SPBU di kota Pekanbaru. (foto/ckp.com)

PEKANBARU – Antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru terjadi sejak beberapa hari belakangan. Masyarakat kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Hal itu mendapat perhatian khusus dari Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. Jenderal bintang dua ini memerintahkan Kapolresta Pekanbaru dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau untuk melakukan penyelidikan.

“Tiga hari yang lalu, saya perintahkan Kapolresta dan Ditreskrimsus serta jajaran turun ke lapangan melakukan penyelidikan apa yang terjadi. Ternyata kuota habis,” ujar Irjen Iqbal, tulis cakaplah.com, Kamis (19/12/2024).

Kini, untuk kota Pekanbaru, Pertamina sudah mengalokasikan BBM sebanyak 1.500 Kiloliter yang didatAngkan segera. “Hari ini datang. Saya minta tidak ada lagi antrean mengular di SPBU,” tekan Irjen Iqbal.

Irjen Iqbal juga memerintahkan jajarannya mengawasi penyaluran BBM bersubsidi dan melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan pendistribusian BBM di lapangan.

“Lakukan penyelidikan, siapa yang nakal. Jika yang nakal SPBU, tindak tehas sesuai bukti-bukti yang ada,” tegas Irjen Iqbal.

Diketahui antrean panjang di sejimlah SPBU di Pekanbaru membuat masyarakat resah. Bahkan warga mengaku mengentre sampai beberapa jam untuk mendapatkan solar.

Beberapa SPBU yang sebelumnya kehabisan kuota solar, seperti yang ada di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Siak II, Jalan Sembilang, Jalan Riau, dan Jalan Garuda Sakti. SPBU itu mulai menerima pasokan kuota. (**)