PekanbaruPotret RiauPotret Sosbud

Ahli Waris Keluarga Mantan Pemred GoRiau.com, Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan

5
×

Ahli Waris Keluarga Mantan Pemred GoRiau.com, Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Sebarkan artikel ini
Penyerahan secara simbolis santunan kepada ahli waris dari BPJS Ketenagakerjaan. (foto/goriau.com)

PEKANBARU – Kehilangan orang tercinta karena sakit atau musibah adalah pengalaman yang sangat berat. Tidak ada yang bisa menggantikan peran seseorang dalam keluarga, terutama jika mereka adalah tulang punggung ekonomi. Inilah yang dirasakan oleh tiga warga Pekanbaru: Parnilawati, Zulhaini, dan Renaldi Fedrianto, yang harus merelakan kepergian orang tercinta.

Zulhaini, seorang guru di Pekanbaru, harus berpisah dengan suaminya, Hasan Basril yang juga mantan Pemimpin Redaksi GoRiau.com, yang wafat pada 13 Oktober 2024 akibat serangan stroke.

Serangan itu terjadi saat ia menjadi juri lomba karya tulis, di mana salah satu pembuluh darah di kepalanya pecah. Meski sempat mendapat perawatan intensif, takdir berkata lain. Hasan meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih menjalani pendidikan di tingkat SMA dan perguruan tinggi.

Parnilawati juga merasakan duka mendalam. Suaminya, Ilmi Yuni, yang bekerja sebagai pengemudi ojek online, meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada 19 September 2024.

Kejadian tersebut meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya, terutama karena almarhum adalah tulang punggung ekonomi bagi istri dan tiga anak yang masih kecil.

Sementara itu, Renaldi Fedrianto kehilangan istrinya, Erbina Situngkir, seorang pedagang yang wafat pada 5 September 2024 karena kanker payudara. Almarhumah meninggalkan tiga anak yang masih membutuhkan dukungan pendidikan.

Santunan BPJS Ketenagakerjaan: Dukungan untuk Masa Depan

Meskipun menyisakan duka mendalam, ketiga ahli waris tersebut tetap menerima berkah dalam bentuk santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Mereka adalah peserta aktif program tersebut, sehingga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan haknya berupa bantuan finansial.

Penyerahan santunan dilakukan pada Senin (9/12/2024) di Ruang Melati, Kantor Gubernur Riau, bersamaan dengan kunjungan kerja Komisi IX DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Yahya Zaini.

Total santunan yang diterima Parnilawati mencapai Rp227,6 juta, Zulhaini sebesar Rp208,9 juta, dan Renaldi, melalui ibu mertuanya, menerima Rp42 juta. Bantuan ini meliputi santunan kematian, biaya pemakaman, santunan berkala, beasiswa pendidikan anak, dan manfaat jaminan lainnya.

Ungkapan Haru dan Syukur

Dilansir goriau.com, Parnilawati tak kuasa menahan air mata saat menerima santunan tersebut. Ia mengaku bantuan ini sangat berarti bagi kelangsungan hidup anak-anaknya yang masih kecil.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Anak-anak saya masih kecil, mereka harus tetap sekolah. Terima kasih banyak,” ungkapnya haru.

Zulhaini juga mengungkapkan rasa syukurnya. Dengan dua anak yang sedang berkuliah dan satu di jenjang SMA, biaya pendidikan tentu menjadi prioritas utama.

“Abang selalu mengingatkan pentingnya pendidikan. Dengan santunan ini, insyaAllah anak-anak bisa melanjutkan sekolah mereka,” ucapnya.

Sementara itu, ibu mertua Renaldi yang hadir mewakili juga menyampaikan hal serupa.

“Puji Tuhan, bantuan ini sangat berarti bagi cucu-cucu saya yang masih sekolah. Salah satu sedang menempuh pendidikan di sekolah kedinasan. Semoga ini bisa membantu masa depan mereka,” tuturnya. (***)