PEKANBARU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk lebih bekerja keras.
Pasalnya, jelang akhir tahun ini, sudah banyak tagihan atau Surat Perintah Membayar (SPM) yang masuk ke Pemerintah Kota (Pemko) untuk dilakukan pembayaran.
Dikutip cakaplah.com, Risnandar menilai dari SPM yang sudah masuk, Pemko Pekanbaru bisa mampu untuk membayarnya. Hal ini lantaran penganggaran ini tidak hanya dibayarkan oleh PAD Pemko Pekanbaru, namun juga ada kewajiban dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.
“Kalau melihat SPM (yang masuk ke Pemko Pekanbaru) Insyaallah terbayarkan. Karena penganggaran ini kan tidak hanya dari PAD, tetapi juga ketergantungan kewajiban dari pemerintah pusat maupun provinsi,” ujar Risnandar, Senin (18/11/2024).
Dia menyebut, saat ini Pemko Pekanbaru masih menunggu transfer dana dari pemerintah pusat maupun provinsi. Dengan begitu, dia bisa melihat potensi pembayaran yang ada.
“Kalau masuknya cepat tentu bisa tercairkan keseluruhan, tetapi di provinsi mereka belum berproses, tentu kami juga belum bisa berproses,” ungkapnya.
Menurutnya, pencairan itu sesuai dengan anggaran dan peruntukannya. “Jika pencairannya Dana Alokasi Khusus (DAK) dulu, maka tentu kita prioritaskan yang itu. Tapi kalau pencairannya untuk kegiatan lainnya ya tentu itu kita prioritaskan,” jelasnya.
Karena itu, dia menekan masing-masing OPD pengumpul PAD untuk bekerja keras lagi.
“Kepada teman-teman OPD pajak dan retribusi. Kalau retribusi kami lagi minta untuk bekerja keras, dan kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa bekerja sama memberikan kewajiban kepada pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” pungkasnya. (**)