KuansingPotret NasionalPotret PolitikPotret Riau

Terkait Kisruh Gerindra, Pemangku Adat Kuansing Sampaikan Surat Terbuka untuk Prabowo

3
×

Terkait Kisruh Gerindra, Pemangku Adat Kuansing Sampaikan Surat Terbuka untuk Prabowo

Sebarkan artikel ini
Datuk Sirajo mewakili 1.640 pemangku adat Kuansing menyampaikan surat terbuka kepada Prabowo Subianto. (foto: ist/goriau.com)

TELUKKUANTAN – Pemangku adat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyampaikan surat terbuka untuk Prabowo Subianto. Surat terbuka ini berkaitan dengan kisruh Partai Gerindra yang terjadi di Kabupaten Kuansing.

Dilansir goriau.com, surat terbuka dibacakan pada Rabu (20/11/2024) pagi di Halaman Komplek Rumah Godang Kenegerian Telukkuantan. Ada tiga poin yang menjadi penekanan para pemangku adat Kuansing tersebut.

Pertama, mereka mempertanyakan persoalan yang terjadi di Partai Gerindra Kuansing. Sebab, mereka mengaku ikut membesarkan Partai Gerindra di Kuansing.

“Kami merasa ikut membesarkan partai Gerindra, dari empat kursi menjadi sembilan kursi di DPRD Kuansing,” kata Datuk Sirajo yang mewakili Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing.

Kedua, LAN Kuansing mempertanyakan proses pergantian Ketua DPRD Kuansing yang baru seumur jagung.

“Tidak ada angin, tidak ada badai, tiba-tiba Gerindra melakukan pergantian Ketua DPRD,” kata Datuk Sirajo.

Poin ketiga yakni, mempertanyakan penyebab pergantian Ketua DPC Gerindra Kuansing Suhardiman Amby yang merupakan Bupati Kuansing dan juga Ketua Umum LAN Kuansing.

“Kami mohon perhatian yang sesungguhnya dari Bapak Prabowo Subianto terhadap kondisi Gerindra Kuansing saat ini,” kata datuk Sirajo.

Surat terbuka untuk Ketua Gerindra Prabowo Subianto dilakukan para pemangku adat Kuansing yang tergabung dalam LAN. LAN merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.

“Mudah-mudahan, Pak Prabowo mendengar dan menjadi perhatian beliau terhadap persoalan Kuansing saat ini,” kata Datuk Sirajo. (***)