PEKANBARU – Natal Wartawan Oikumene dan insan Pers Riau 2024, direncanakan akan digelar pada 26 Desember mendatang. Hanya saja, Hotel Aryaduta yang dirancang sebelumnya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan rutin sekali setahun tersebut, hingga kini belum jelas.
Hal ini mengemuka pada rapat panitia natal wartawan Oikumene dan insan Pers Riau yang digelar di Jalan Garuda Pekanbaru, jumat (29/11/2024).
“Mohon dukungan doa kita bersama, sejauh ini kita belum mendapatkan kepastian lokasi Hotel pelaksanaan natal 2024, namun saya sedang menjalin komunikasi dengan Fahmi dari Dinas Komimfo untuk melakukan audiensi dengan Pj Gubernur Riau,” ujar Ketua panitia Natal Wartawan (PNW) 2024, Vera Luciana Situmorang didepan puluhan wartawan beragama Kristiani saat rapat.
Menyikapi hal itu, penasehat PNW 2024, Oberlin Marbun mengatakan masalah tempat pelaksanaan pihaknya selaku penasehat akan mengupayakan dengan audensi terlebih dahulu dengan Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi.
Kendati demikian sejumlah anggota PNW 2024, menyarankan agar mencari opsi lain. “Tanpa mengesampingkan upaya panitia, sebaiknya dicari opsi lain,” ujar Roni Batee.
Pendapat berbeda disampaikan Manaor Sinaga. Ia mengatakan dipilihnya Aryaduta sebagai tempat pelaksanaan natal PNW 2024, karena PNW berharap ada discount. Pasalnya jika digelar di hotel lain maka akan mengeluarkan biaya yang tak sedikit.
“Kalau kita mencari opsi yang lain, berarti kita harus menganggarkan dana lebih. Nah kalau kita anggarkan dana untuk tempat, apakah ada kendala dengan program lain seperti bakti sosial ke panti asuhan atau Lapas anak Pekanbaru,” tanya Manaor.
Menjawab hal itu, Vera Luciana Situmorang mengatakan bahwa untuk pendanaan memang sebagian sudah didapatkan seperti tahun lalu, hanya saja untuk tahun ini nilainya tak sebanyak itu.
Selain membahas tempat pelaksanaan, PNW juga membahas tertib acara pada hari H pelaksanaan nanti. Salah satunya, penerima tamu, persembahan dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
Hal menarik lainnya dalam rapat PNW 2024, adalah perobahan struktur Kepanitiaan. Bahkan susunan struktur Kepanitiaan yang diketahui oleh penasehat PNW 2024 itu ada wartawan yang tak dikenal selama ini karena tak pernah hadir dalam rapat. Tak sampai disitu, tupoksi masing-masing seksi juga dinilai tumpang tindih. Hal ini dikarenakan tak adanya job discription. (fin)