PEKANBARU – Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, menegaskan bahwa calon panelis debat kedua Pilgub Riau diwajibkan menandatangani pakta integritas sebelum ditetapkan secara resmi.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen KPU dalam menjaga kredibilitas dan integritas pelaksanaan debat publik.
“Kami masih dalam tahap menerima masukan dari masyarakat terkait calon panelis. Langkah ini dilakukan untuk memastikan semua pihak yang terlibat mematuhi prinsip kehati-hatian dan menjaga hak konstitusional warga negara tulis cakaplah.com,” ungkapnya, Kamis (7/11/2024).
Ia juga mengakui bahwa pengalaman debat pertama menjadi bahan evaluasi penting. Salah satu panelis debat sebelumnya terbukti melanggar pakta integritas.
“Meskipun tidak diatur dalam juknis, kali ini kami sengaja mempublikasikan nama-nama calon panelis agar masyarakat bisa memberikan tanggapan. Semua masukan akan kami bahas dalam rapat pleno dan diklarifikasi kepada yang bersangkutan,” tambah Rusidi.
KPU Riau menegaskan, calon panelis yang terbukti memiliki keterlibatan dengan partai politik atau tim sukses pasangan calon tidak akan ditetapkan sebagai panelis.
“Pakta integritas ini menjadi langkah preventif agar tidak ada konflik kepentingan dalam pelaksanaan debat,” jelasnya.
Rusidi menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi.
“Masukan masyarakat sangat berharga bagi kami, sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan panelis yang benar-benar independen dan kredibel,” tutupnya. (**)
Berikut sembilan nama calon panelis yang disiapkan untuk debat kedua 17 November mendatang :
-
Dr. Hendri Mahardi, Dosen Universitas Riau
-
Prof. Junaidi, Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak)
-
Dr. Marhan Efendi, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau
-
Dr. Agus Salim, Dosen Universitas Awal Bros
-
Dr. Panca Setyo Prihatin, Dosen Universitas Islam Riau (UIR)
-
Prof. Dr. Sri Indarti, Rektor Universitas Riau (Unri)
-
Mizan Asnawi, Dosen Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI)
-
Dr. Hendri Sayuti, Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim
-
Dr. Mustiqowati Ummul Fitriyyah, Dosen UIN Sultan Syarif Kasim
