PEKANBARU – Anggota DPRD Riau, Kasir, mengatakan untuk pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) kemungkinan akan selesai dalam 1,2 hari kedepan. Pasalnya antara pimpinan dengan ketua-ketua fraksi ada nego-nego terkait siapa saja yang menduduki ketua komisi.
Hal itu disampaikan Kasir usai menghadiri rapat paripurna pelantikan pimpinan DPRD Riau, Kamis (24/10/2024).
“Mungkin kalau ndak ada halangan mungkin 1, 2 hari ini selesai. Yah, biasalah partai punya kepentingan masing-masing. Jadi masih digodok. Tapi, semua kawan-kawan menginginkan sistim proporsional fair atau juara di masing-masing partai meski ada yang setuju ada yang enggak,” ujarnya.
Dikatakan sesuai dengan urutan, PKB sendiri dapat jabatan Wakil atau Sekretaris. Artinya, fraksi 5 sampai 8 hanya dapat 2 pimpinan di AKD jika menggunakan sistim proporsional terbuka, ujarnya.
Secara terpisah, Wakil ketua DPRD Riau Budiman Lubis saat dikonfirmasi terkait AKD mengatakan, kita lihat dulu. Alasannya karena sampai hari ini belum diketahui.
“Jadi hari ini kita baru pelantikan. Kita tunggu aja undangan. Yang jelas hari ini kami sebagai pimpinan yang dilantik kita menunggu arahan dari Sekwan terlebih dahulu,” ujar polisi fraksi Gerindra asal dapil Rohul tersebut singkat.
Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Wakil ketua DPRD Riau dari fraksi Golkar yang baru saja dilantik, Parisman Ikhwan mengatakan pihaknya akan melibatkan semua di AKD.
Ia mengatakan untuk pembentukan AKD insyaallah dalam minggu ini clear. Mungkin bisa maju bisa mundur karena sudah ada kesepakatan. Tunggu aja kawan-kawan semua akan dibentuk secepatnya. Karena DPRD Riau juga didesak dengan agenda-agendayang tertunda seperti APBD 2025, katanya.
“Yang mau dibawa monggo, yang tidak mau dibawa yes, iya kan, assalammalaikum,” ucap dia tersenyum. Semua akan kami rangkul semua akan kami akomodir. Supaya lembaga ini dari awal kami bekerja sudah solid dan kompak. Itu tujuan kami,” ujarnya.
Program dan Kinerja DPRD Riau Kedepan:
Ketika disinggung mengenai program anggota DPRD Riau kedepan, Parisman mengatakan sebagai pimpinan DPRD Riau yang baru dilantik pihaknya bersama seluruh anggota DPRD Riau solid, kompak dan bekerja untuk masyarakat Riau dari dapil masing-masing.
“Itu tekad kami untuk kedepan kita akan membenahi mana yang kurang akan kami perbaiki, mana yang baik akan kami teruskan,” ujar anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru tersebut.
Ketika disinggung mengenai kinerja DPRD Riau di periode sebelumnya dimana tingkat kehadiran yang sangat minim dan ketertutupan setiap kali rapat di komisi-komisi.
Menjawab hal itu, Wakil ketua DPRD Riau itu tak membantah. Ia mengatakan, tingkat kehadiran itu di awal dulu rajin. Akan tetapi semenjak pandemi Covid-19, sesuai instruksi dari pusat dan Provinsi Riau melalui zoom.
“Jadi zoom itu berketerusan walaupun covid sudah hilang. Dan kami sudah bersepakat baik dalam rapat-rapat di Komisi, rapat-rapat Banggar atapun di paripurna, tidak ada lagi yang memakai zoom,” tegasnya.
Parisman juga tak menampik jika rapat-rapat di komisi selama ini sering tertutup. Menurutnya kalau rapat di komisi terbuka pihaknya mempersilahkan awak media untuk mengikuti dan meliput.
“Tapi mungkin ada yang tertutup. Tapi tolong pengertian dari kawan-kawan media juga. Pokoknya hal itu akan kami benahi semua,” pungkasnya. (fin)
