PEKANBARU – Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon (Paslon) Walikota Pekanbaru nomor urut 1, Muflihun-Ade Hartati rusak.
Spanduk – spanduk yang berisi ajakan untuk memilih pasangan Bertuah tersebut diduga dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK).
Berdasarkan keterangan dari tim pemenangan Paslon Uun-Ade rilis cakaplah.com, dirusaknya spanduk-spanduk calon yang diusungnya sudah sejak awal pemasangan spanduk.
Spanduk yang baru saja dipasang di permukiman warga tiba-tiba hilang keesokan harinya.
Konsolidator Pro Uun, Abdul Khair Zubir mengaku, spanduk ataupun baliho calon walikotanya dirusak sejak awal pemasangan. Itu sudah sering terjadi sejak mulai sosialisasi hingga sekarang.
“Itu sudah sejak awal lagi spanduk calon walikota kita dirusak. Malam ini dipasang, besoknya sudah rusak,” ungkap Zubir, Kamis (3/10/2024).
Dirinya mengaku geram dengan tindakan OTK yang merusak demokrasi ini. Sementara, kata Zubir, spanduk-spanduk dari pasangan lain tetap kokoh.
“Kita herannya kok yang dirusak spanduk-spanduk Bang Uun dengan Kak Ade aja. Sementara pasangan lain kokoh aja, tidak ada rusak, masih berdiri. Yang punya kita malah patah-patah. Ada yang malah,” sebutnya.
Ia menyebut, spanduk yang dirusak merata di wilayah Kota Pekanbaru.
“Jadi semua wilayah ada laporan ke kita, bahwa spanduk yang dipasang tim malah dirusak,” katanya.
Saat ini, pihaknya tengah menggerakkan tim untuk memasang dan memperbaiki kembali spanduk yang dirusak.
Dirinya juga berharap tidak ada lagi terjadi hal seperti ini. Menurutnya, hanya di masa kampanye inilah masing-masing Paslon memperkenalkan diri kepada masing-masing pemilih.
Pihaknya juga mengajak untuk masing-masing calon agar tidak melakukan black campaign yang dapat merusak tatanan demokrasi. (**)