PekanbaruPotret BisnisPotret Politik

DPRD Pekanbaru Berharap Pembangunan Pasar Cik Puan Dilanjutkan

3
×

DPRD Pekanbaru Berharap Pembangunan Pasar Cik Puan Dilanjutkan

Sebarkan artikel ini
Kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan Kota Pekanbaru tak lagi terdengar. Baik dari Pemko Pekanbaru, mau pun dari kalangan swasta. (foto: tribunpekanbaru.com)

PEKANBARU – Kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan Kota Pekanbaru tak lagi terdengar. Baik dari Pemko Pekanbaru, maupun dari kalangan swasta.

Di satu sisi, masyarakat sudah merindukan suasana Pasar Cik Puan yang pernah menjadi icon kota ini. Di sisi lain, para pedagang berteriak minimnya infrastruktur pasar yang kini terkesan seadanya saja.

Anggota DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz ST mengharapkan, agar pemerintah cepat menghidupkan lagi suasana Pasar Cik Puan. Baik proses pembangunannya dengan gedung baru, atau melengkapi infrastruktur pasar yang ada saat ini.

“Kalau kita lihat memang tak ada perkembangannya. Ini harus digesa la. Kasihan pedagang. Apalagi Pasar Cik Puan ini sebenarnya menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pekanbaru,” kata Zulfan Hafiz kutip tribunpekanbaru.com, Senin (14/10/2024).

Lebih dari itu, Politisi NasDem tersebut berharap, ada kepastian dalam waktu dekat ini, soal Pasar Cik Puan.

Apakah mungkin bisa dibangun baru dengan kekuatan APBD Pekanbaru, atau sharring budget dengan Pemprov Riau.

Termasuk juga janji dari pemerintahan sebelumnya, menunggu bantuan APBN, yang sempat digaungkan sebelumnya. Bahkan sempat juga membuat masyarakat dan pedagang senang. Apalagi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sudah sempat berkunjung.

“Mungkin sebelum dibangun baru, langkah yang dilakukan Pemko, memperbaiki infrastruktur pasar yang kini dikeluhkan pedagang dan masyarakat. Gang pasar becek dan banyak genangan air. Ini harus prioritas pengerjaannya,” pinta Zulfan lagi.

Disinggung mengenai sepinya pembeli di pasar tersebut, selain infrastruktur pasar buruk, juga sebagian kecil karena u-turn depan pasar masih ditutup.

“Kalau masalah u-turn yang masih ditutup, tentunya perlu kajian mendalam dari Dishub. Kita harapkan ada solusi kongkrit tentang masalah ini,” sebutnya lansir tribunpekanbaru.com. (**)