PEKANBARU – Debat publik pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau menjadikan isu payung elektrik yang gagal di halaman Masjid Raya Annur Riau jadi sorortan.
Calon Gubernur Riau Nomor Urut 01, Abdul Wahid menanyakan kepada Paslon 03, Syamsuar-Mawardi M Saleh (Suwai) tentang upaya maksimalisasi fungsi payung masjid yang terlanjur dibangun namun tak berfungsi.
Mntan Gubernur Riau 2029-2024 Syamsuar justru mengakui payung elektrik Masjid Raya Annur Riau terdapat perkara hukum, dan pihaknya akan menunggu proses hukum terkait proyek payung elektrik yang sedang berjalan tersebut.
“Terkait hal itu kan sedang ada proses hukum, kita serahkanlah pada pihak penegak hukum untuk menanganinya” jawab Syamsuar
Tak puas atas jawaban Paslon Nomor Urut 3, Calon Gubernur Riau Abdul Wahid kemudian kembali menjelaskan maksud pertanyaanya.
“Mohon maaf Pak Syam, kami tidak menanyakan upaya hukum, yang kami tanyakan bagaimana upaya agar payung itu berfungsi dan bermanfaat” tanya Wahid lagi.
Sementara itu, Cawagub Riau Nomor Urut 3, Mawardi M Saleh meminta masyarakat mengapresiasi niat baik Syamsuar dalam membangun masjid tersebut dan mengingatkan agar tidak menghakimi sebelum ada fakta yang jelas.
Cawagub Riau, SF Hariyanto menyoroti kesalahan perencanaan yang menyebabkan proyek payung elektrik tak sesuai yang diharapkan.
Hariyanto menyatakan, bahwa payung tersebut dibangun tidak sesuai perencanaan, dimana lebih besar dari yang direncanakan sehingga tidak tahan angin. Karena itu ia berjanji siap menyelesaikan persoalan payung jika terpilih.
Sementara itu Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 2, M Nasir yang pernah melakukan kunjungan kerja terkait payung tersebut, menyatakan bahwa produk payung yang digunakan adalah barang murahan. Karena itu, Nasir meminta agar pemerintah tidak menggunakan produk berkualitas rendah dalam proyek yang dibiayai pemerintah.
Untuk diketahui tulis cakaplah.com, proyek payung elektrik Masjid Raya Annur ini cukup menyita perhatian publik, karena proyek ini gagal menjadi ikon Provinsi Riau. Hingga hari ini payung elektrik Masjid An-Nur tak bisa mengembang. (**)