Pekanbaru

5 Program Muflihun di Pilkada, Masyarakat Diminta Cerdas

4
×

5 Program Muflihun di Pilkada, Masyarakat Diminta Cerdas

Sebarkan artikel ini
Sticker paslon Muflihun - Ade Hartati. (foto: fin)

PEKANBARU – Sebagai alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Muflihun diajarkan untuk pelayanan agar masyarakat tersenyum, tertawa dan bahagia. Sementara program prioritas calon Walikota Pekanbaru 2024-2029 ini diantaranya, berobat gratis, beasiswa, santunan kematian, berbudaya & agamis dan subsidi bunga bagi pelaku UMKM.

“Itu semata-mata untuk masyarakat. Kalau kemarin semasa saya Pj Walikota hanya semata-mata mencari uang, program ini ndak perlu saya buat,” ujar Paslon yang berpasangan dengan politisi PAN, Ade Hartati saat disambangi, Rabu kemarin.

Menurut Muflihun sebagai orang yang lahir di Pekanbaru, dirinya menginginkan semua warga yang berdomisi Pekanbaru menjadi orang Melayu Pekanbaru. Sehingga tidak ada lagi orang yang dari Sumut, Sumbar, Jawa dan lain sebagainya.

Lebih lanjut dikatakan sebagai anak jati Pekanbaru dirinya ingin membenahi banjir, jalan berlobang dan terlebih lagi di sejumlah kecamatan ada orang yang tak punya uang untuk berobat ketika sakit. Bahkan ada sejumlah siswa tamatan SMA yang cerdas tapi tak bisa kuliah karena ketiadaan uang, ujarnya.

“Ada juga yang pandai berusaha tapi ndak punya modal. Itulah yang kita tuangkan dalam program-program kita kedepan,” ulasnya.

Sehingga hari ini ucap Muflihun kita harus memilih mana yang urgen, prioritas jalan atau berobat gratis karena semua tidak bisa diakomodir. Menurutnya, jalan berlobang hanya dirasakan oleh orang-orang yang berkendaraan.

“Pernahkah kita melihat orang-orang di pinggiran kota ini ada yang tak makan karena ketiadaan uang. Itu jauh lebih banyak hari ini,” tukas Sekretaris DPRD Riau ini.

Lebih lanjut paslon yang diusung partai Gerindra ini mengatakan, dirinya menginginkan perubahan. Pasalnya banyak di kota Pekanbaru ini jalan dan drainase yang rusak, sehingga dikala hujan banjir.

Artinya ketika satu perahu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan dilantik 20 Oktober, insyaallah tentunya kita minta uang itu lebih mudah dari pada paslon yang tak diusung oleh partainya Presiden.

“Ini fakta, kita minta masyarakat cerdas berfikir, bukan soal agamis, tidak. Politik berjalan habis, ini yang hari ini disalahgunakan di Pekanbaru. Emangnya orang berdoa terus ada uang turun enggak,” ujarnya.

Menurutnya, orang yang keluar masuk masjid itu adalah kewajiban sebagai umat yang beragama Islam. Untuk itu Muflihun meminta masyarakat cerdas membedakan mana program dan mana pencitraan, ujarnya.

Muflihun juga mengatakan bahwa dari lima paslon walikota Pekanbaru 2024-2029, semua adalah orang pemerintahan. Ada anggota DPRD Provinsi, kota, ada anggota DPD, bahkan ada mantan wakil gubernur.

“Yang mau kita pertanyakan dan mau melihat ketika semua menjabat apakah ada dia memberikan pelayanan dasar di kota Pekanbaru. Coba lihat ada enggak yang membantu ke sekolah-sekolah, ada enggak pelayanan orang yang sakit secara gratis,” tukasnya.

Sedari awal kata Muhlihun dirinya tidak ingin ngotot mencari uang atau meminjam uang. Pasalnya kalau dirinya meminjam uang dari pihak ketiga yang MoU-nya macam – macam pihaknya tidak berani.

Ia menceritakan, pada dasarnya banyak kontraktor menawarkan bantuan uang ke dia. Kalau menang dia ngerjakan proyek.

“Kalau itu saya okekan, itu sama saja dengan saya php-besok. Dan itu sama saja saya tidak bisa berbuat besok untuk masyarakat kota Pekanbaru,” pungkasnya.

Terkait hal itu ia sudah berdiskusi bersama timnya. Kesimpulannnya dia dan timnya bekerja secara profesional saja. Ia pun siap menawarkan kontrak politik dengan semua elemen masyarakat. (fin)