BAGANSIAPIAPI – Warga Datuk Rambai Kepenghuluan Teluk Nilap,Kecamatan Kubu Babussalam, Rokan Hilir, Riau beramai-ramai menangkap seekor buaya dengan ukuran besar.
Tak sampai di situ, warga kemudian membelah perut binatang predator itu. Saat dibuka, isinya ditemukan beberapa bagian tubuh manusia.
Dilansir GoRiau.com, aksi warga itu terjadi Jumat (20/9/2024). Aksi warga itu dipicu rasa geram mereka, karena salah seorang warga bernama Kasim, diduga telah menjadi korban binatang predator tersebut.
Awalnya, Kasim diketahui pergi memancing ikan di Kanal 2000 yang lokasinya tak begitu jauh dari pemukiman warga, Kamis (19/9/2024).
Namun hingga malam hari, pria itu tak kunjung pulang ke rumah, sehingga membuat keluarga merasa was-was. Bahkan hingga Jumat (20/9/2024), Kasim juga belum kunjung pulang.
Kejadian itu kemudian dikabarkan kepada warga. Selanjutnya, warga memutuskan untuk mencari bersama-sama. Lokasi yang dituju adalah Kanal 2000 tempat di mana Kasim biasa memancing ikan.
Temukan Potongan Tubuh
Sesampainya di tempat itu, warga langsung kaget karena menemukan beberapa bagian tubuh manusia. Setelah diteliti lebih mendalam, disimpulkan bahwa potongan tubuh itu adalah Kasim. Selanjutnya, potongan tubuh manusia itu pun dievakuasi.
Penemuan itu membuat warga menjadi murka. Karena bisa dipastikan Kasim telah menjadi korban penerkaman buaya, yang jumlahnya terus bertambah di sepanjang sungai dan kanal di kawasan itu.
Warga kemudian beramai-ramai menyisir kanal dan aliran anak sungai. Hasilnya, warga menemukan seekor buaya besar dengan perut buncit sedang beristirahat di rawa.
Binatang predator itu kemudian dilumpuhkan. Selanjutnya, warga membelah perut sang buaya.
Benar Saja, dari dalam perut binatang itu, ditemukan potongan tubuh Kasim lainnya, termasuk kepala.
Tak berapa lama, informasi itu langsung menyebar. Dalam Sekejap, lokasi itu pun ramai didatangi warga yang penasaran dengan kejadian itu.
“Kami akhirnya menemukan seekor buaya besar, perutnya buncit, buaya itu dilumpuhkan, perutnya dibelah untuk mengambil potongan tubuh Kasim,” tutur warga.
Terpisah Camat Kubu Babussalam, Hasan Usman,membenarkan ada seorang warganya yang menjadi korban terkaman buaya.
“Benar, itu warga saya. TKP-nya di RT 02-RW 07 Dusun Teluk Durian Teluk Nilap Kubu Babussalam, korbanya meninggal dunia, sedangkan buaya itu dibunuh warga,” ujarnya.
Supaya kejadian serupa tak berulang, Hasan menghimbau warganya agar berhati-hati saat memancing maupun saat melakukan aktivitas lain di sepanjang sungai atau rawa. Hal itu disebabkan keberadaan buaya yang bisa saja menyerang tanpa diduga-duga. (***)