ROHUL – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Kelmi Amri dan Asparaini mendapatkan nomor urut satu dalam kontestasi Pilkada Rohul. Pasangan dengan Jargon “Berkelas” ini punya pandangan sendiri terhadap nomor urutnya tersebut.
Kelmi menyatakan nomor urut 1 yang mereka peroleh merupakan simbol komando dan soliditas. dalam angka tersebut, terkandung harapan besar masyarakat Rokan Hulu kepada pemimpinnya kedepan untuk menghadirkan “Kebahagiaan Lahir dan Batin” sesuai tekad pasangan ini untuk menghadirkan pemerintahan yang mampu mewujudkan kesejahteraan komprehensif untuk seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kelmi Amri mengungkapkan bahwa nomor urut 1 bukan hanya sekadar angka, tetapi melambangkan persatuan, kepercayaan, dan visi bersama untuk membawa Rokan Hulu ke arah yang lebih baik.
“Satu komando berarti kita siap bergerak bersama, dengan satu visi yang kuat dan arah yang jelas, demi kesejahteraan masyarakat Rohul tulis cakaplah.com,” ujar mantan anggota DPRD Riau tersebut.
Asparaini, yang mendampingi Kelmi sebagai calon Wakil Bupati, menambahkan bahwa visi “Bahagia Lahir dan Batin” mencerminkan harapan untuk menciptakan kehidupan yang seimbang, tidak hanya dalam aspek ekonomi tetapi juga mental dan spiritual.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Rohul tidak hanya terfokus pada aspek material, tetapi juga menciptakan kebahagiaan bagi masyarakat dari segi rohani dan kesejahteraan sosial,” kata Asparaini.
Pasangan ini menekankan bahwa mereka akan fokus pada program-program yang mampu memberdayakan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, memperbaiki infrastruktur, serta meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Mereka juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dan integritas dalam setiap kebijakan yang diambil.
“Nomor 1 bagi kami adalah simbol keyakinan bahwa dengan bekerja keras dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, kita dapat mewujudkan Rokan Hulu yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Kami ingin Rohul menjadi daerah yang tidak hanya berkembang secara fisik, tapi juga menjadi tempat di mana masyarakatnya merasa bahagia dalam semua aspek kehidupan,” tutup Kelmi. (**)
