PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau akan melaksanakan upacara adat Tepuk Tepung Tawar kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Senin (23/9/2024).
Acara ini adalah doa keselamatan semua pihak yang terlibat dalam menentukan pilihan gubernur dan wagubri, terutama kontestannya, melalui pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November mendatang.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Paslon. Semuanya menyambut baik dan bersedia mengikuti upcara adat ini,” kata Sekretaris Panitia Majelis Tepuk Tepung Tawar Paslon Gubernur/Wagub Riau LAMR, Datuk M Fadhli kutip cakaplah.com, Minggu (22/9/2024) malam.
Menurutnya, penepuk tepung tawar berjumlah 11 orang antara lain Pj Gubri, Sultan Pelalawan, Raja Gunung Sahilan, Kekerabatan Sultan Indragiri, Timbalan Mangkubumi Mangku Diraja Siak , dan Datuk Dubalai XIII Koto Kampar.
Mereka yang ditepuktepungtawari adalah Paslon Gubernur/Wagubri yang telah ditetapkan KPU yakni Syamsuar – Mawardi Saleh, M. Nasir – Wardan, dan Abdul Wahid – SF Hariyanto.
“Rencananya, mereka akan mencabut nomor urut hari Senin pukul 14.00. Habis itu, pukul 16.00, mereka mengikuti upacara adat tepuk tepung tawar di LAMR,” sebut Datuk Fadhli.
Mengingat keterbatasan tempat, masing-masing calon dibolehkan membawa 30 orang pendukung yang menggunakan baju Melayu tanpa embel-embel dan yel-yel partai.
“Ini untuk kekhidmatan upacara,” cetus Datuk Fadhli.
Menurut Datuk Fadhli, upacara ini merupakan salah satu ikhtiar LAMR untuk menyukseskan Pilkada sesuai dengan alur dan patut. Cara lain adalah dengan mengeluarkan warkah, zikir bersama, dan membuat selebaran berkaitan dengan pemimpin.(**)