PEKANBARU – Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu cara yang dilakukan Universitas Islam Riau (UIR) untuk membangun kedekatan dengan masyarakat. Kali ini, kegiatan itu dipusatkan di Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar.
Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (25/09/2024) tersebut agak berbeda, karena diikuti dua Guru Besar asal Jerman. Keduanya adalah Prof Stefan Koos dari Universität der Bundeswehr München dan Prof Michael dari Fachhochschule Dortmund – University of Applied Sciences and Art.
Kegiatan ini dikuti civitas dari lima fakultas seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) dan Fakultas Teknik.
Di hadapan rombongan dari UIR, Kepala Desa Tanjung Alai Zulpan Alwi mengungkapkan,Desa Tanjung Alai merupakan salah satu desa dari delapan yang direlokasi ke wilayah baru, saat pembangunan waduk PLTA Koto Kampar.
“Berdasarkan kajian, banyak potensi yang dapat dikembangkan dari daerah kami. Karena itu, besar harapan kami desa ini dijadikan bagian dari pengembangan potensi. Bila perlu, kami juga ingin desa ini dijadikan sebagai Desa Binaan UIR,” lontarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Urusan Internasional dan Kerjasama (BKUI) UIR Assoc. Prof. Dr. Rendi Prayuda, M.Si menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi sambutan dari warga dan aparat Desan Tanjung Alai.
Dikatakan, PkM UIR kali ini agak berbeda karena diikuti mahasiswa peserta summer school dari Jerman yang bertujuan belajar mengenai kebudayaan asli Riau. Karena itu, pihaknya juga menyambut baik niat pihak desa terkait Kerjasama menciptakan desa binaan UIR.
Pertemuan itu juga diwarnai dengan diskusi dan presentasi yang diisi Guru besar Jerman, perwakilan civitas UIR dan mahasiswa peserta summer school. Di akhir sesi, acara ditutup dengan makan bejambau yang di sediakan oleh warga desa setempat lansir goriau.com). (***)