PEKANBARU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau kembali mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau agar kembali mencermati Daftar Pemilih Tetap (DPT) menjelang Pilkada Riau yang telah ditetapkan.
Sebelumnya KPU telah menetapkan DPT Riau untuk Pilkada 2024 sebanyak 4.827.022 pemilih yang tersebar di 12 kabupaten/kota. Terkait hal ini, Bawaslu menekankan pentingnya perbaikan agar permasalahan seperti PSU di Rokan Hulu (Rohul) di Pemilu lalu tidak terulang.
Dilansir cakaplah.com, anggota Bawaslu Riau Indra Khalid Nasution menegaskan, KPU harus proaktif dalam menyisir dan memperbaiki data pemilih, terutama terkait pemilih ganda dan mereka yang telah berpindah domisili.
“Kami menghimbau agar KPU cerdas berinovasi, terutama dalam menangani pemilih yang sudah pindah tanpa mengubah identitasnya. Jangan sampai PSU seperti di Rohul terjadi lagi,” ujar Indra.
Lebih lanjut, Bawaslu meminta agar KPU memperhatikan wilayah-wilayah sulit terjangkau, seperti daerah hunian suku asli.
“Jangan sampai mereka tidak terdata dan kehilangan hak pilihnya. KPU harus memetakan dengan cermat daerah-daerah ini,” tegasnya.
Bawaslu juga mengajak pasangan calon (paslon) dan tim kampanye untuk lebih aktif dalam mengecek DPT. Jika ada konstituen yang belum terdaftar, mereka diminta segera melaporkan ke KPU atau Bawaslu.
Hal ini, menurut Indra, merupakan bagian penting dalam memastikan hak setiap warga terjamin dalam pesta demokrasi.
“Kami berharap kolaborasi yang baik antara KPU dan seluruh pihak terkait bisa mencegah masalah DPT yang sering terjadi, sehingga Pilkada Riau 2024 bisa berjalan lancar dan adil,” katanya. (**)
