Potret Hukrim

Razia di ‘Kampung Narkoba’ Pekanbaru, Polisi Amankan 7 Orang

8
×

Razia di ‘Kampung Narkoba’ Pekanbaru, Polisi Amankan 7 Orang

Sebarkan artikel ini
Polisi gelar razia di Pangeran Hidayat. (Foto: Putra)

PEKANBARU – Ditresnarkoba Polda Riau melakukan razia di wilayah yang kerap disebut sebagai ‘kampung narkoba’ yaitu Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru pada Rabu (24/7/2024) sore.

Razia yang diinisiasi oleh Ditresnarkoba Polda Riau itu juga dibantu personel Samapta, Reskrim, Propam, Polairud, Intel, Dokkes, Binmas, Humas, TIK dah Satresnarkoba Polresta Pekanbaru tersebut dipimpin langsung Wadir Resnarkoba AKBP Nandang Lirama.

Dengan menurunkan puluhan personel gabungan yang terbagi dalam dua tim tersebut, petugas menyisir dan menggeledah tempat yang diduga kerap dijadikan tempat memakai serta menjual Narkoba.

Alhasil 7 pria diamankan dan diperiksa urinenya satu persatu. Tim juga menemukan 3 paket sedang, 6 paket kecil diduga Narkoba jenis sabu, alat hisap (Bong) dan uang pecahan Rp50 ribu sebanyak 2 lembar yang diduga palsu (Upal).

Setelah dilakukan pengetesan oleh Dokpol Polda Riau, barang bukti 3 paket sedang, 6 paket kecil diduga narkoba jenis sabu tersebut diduga palsu dan berisikan tawas yang bentuknya menyerupai sabu.

Dirresnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan kegiatan ini dalam rangka Operasi Antik Lancang Kuning 2024, selain untuk menekan angka peredaran gelap Narkoba juga dalam upaya mencegah para pengguna.

“Ada 7 pria yang kita amankan dalam razia ini, karena setelah dites urine ternyata positif menggunakan Narkoba,” kata Manang, Kamis (24/7/2024).

Menurut Kombes Manang, para pengguna narkoba tersebut akan diinterogasi kapan, di mana, dan dengan siapa menggunakan Narkoba tersebut, sehingga nanti akan dilakukan rehabilitasi terhadap pengguna yang urinenya positif Narkoba.

Terkait ditemukannya tawas dan alat hisap sabu di lokasi tersebut, ia mengatakan, nanti akan dilakukan penyelidikan serta siapa pemilik bong tersebut.

“Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam mendukung Operasi Antik Lancang Kuning 2024 dengan melaporkan segala informasi terkait peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di wilayah Riau. Bersama-sama, kita dapat menciptakan Provinsi Riau yang bersih dari Narkoba,” tutupnya. (Putra)