MOSKOW – Serangan drone Ukraina memicu kebakaran di sebuah kilang minyak di Rusia selatan. Akibatnya, kilang minyak yang berlokasi di wilayah Rostov-on-Don tersebut terpaksa menghentikan operasinya. Gubernur wilayah tersebut mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Gubernur Vasily Golubev mengatakan bahwa puluhan personel darurat bergegas memadamkan api di kilang Novoshakhtinsk di wilayah Rostov-on-Don.
“Setelah serangan drone, kebakaran terjadi di kilang Novoshakhtinsk,” tulis Golubev di Telegram, dikutip dari kantor berita AFP, Kamis (6/6/2024).
“Pekerjaan dihentikan karena serangan berulang kali, dan para personel ditarik ke jarak yang aman,” tambahnya seperti dilansir detikcom.
Golubev kemudian mengatakan bahwa kobaran api telah “dilokalisasi” di area seluas sekitar 100 meter persegi (1.076 kaki persegi), dan tidak ada yang dilaporkan tewas atau terluka.
Kilang Novoshakhtinsk di wilayah Rostov-on-Don dianggap sebagai salah satu kilang minyak terpenting di Rusia selatan. Terletak sekitar 10 kilometer (enam mil) timur perbatasan, wilayah ini sering menjadi sasaran serangan Ukraina.
Golubev mengatakan bahwa perwakilan dari Kementerian Situasi Darurat Rusia dan kantor darurat regional menuju ke lokasi kebakaran sebelum fajar pada hari Kamis (6/6/2024).
Sebelumnya, serangan drone lainnya telah menghancurkan tangki minyak di sebuah depot di Stary Oskol, sebelah utara perbatasan Ukraina, kata Gubernur Wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov.
Kobaran api “cepat padam” dan tidak ada korban jiwa, tambahnya.
Ukraina yang menghadapi serangan Rusia sejak Februari 2022, sering membalas dengan menyerang lokasi-lokasi energi di seberang perbatasan. (win)
