MOSKOW – Pasukan muslim Chechen pro-Rusia, mengklaim berhasil merebut sebuah wilayah di Ukraina. Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, pada Minggu (9/6/2024) mengatakan unit Akhmat telah mengambil kendali Ryzhivka, sebuah desa di wilayah Sumy Ukraina yang berseberangan dengan wilayah selatan Rusia, Kursk.
Dalam pesan di Telegram, ia menyebut “kemajuan terencana skala besar” telah menimbulkan “kerugian signifikan di pihak Ukraina, yang akhirnya terpaksa mundur” dari wilayah itu.
Kementerian Pertahanan Rusia sejauh ini belum memberikan komentar mengenai klaim Chechen.
Seperti dilansir cnnindonesia, komandan unit Akhmat pada bulan ini sempat menyatakan bahwa pasukannya telah dikerahkan di wilayah perbatasan Belgorod Rusia.
Pada Mei, Kadyrov juga mengatakan saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa puluhan ribu prajuritnya siap berperang untuk Rusia di Ukraina. Menurutnya, ada 43.500 prajurit yang telah bertugas dalam perang Moskow di Kyiv.
Militer Ukraina telah mewanti-wanti bahwa ada penumpukan pasukan Rusia di sekitar wilayah Sumy dalam beberapa pekan terakhir. Mereka diduga kuat bersiap untuk melancarkan operasi militer. (win)