Dumai

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Lahir Pancasila di Dumai

4
×

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Lahir Pancasila di Dumai

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat upacara peringatan hari lahir Pancasila tahun 2024 di Dumai, Sabtu (1/6/2024). (Foto:YouTube/Sekretariat Presiden)

DUMAI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2024 di Lapangan Garuda Pertamina, Hulu Rokan, Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024).

Tampak Jokowi memakai pakaian adat Teluk Belanga dengan celana panjang dan kain songket. Dan mengenakan tanjak sebagai penutup kepala. Selendang dan ikat pinggang yang dikenakan Jokowi berwarna kuning.

Saat menjadi inspektur upacara, Presiden RI Jokowi menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia sudah sepatutnya bersyukur karena negara tetap kokoh, terus stabil, bersatu, tumbuh ekonomi di tengah gempuran dunia yang penuh ketidakpastian.

“Dunia yang kini dilanda krisis dalam geopolitik penuh ketegangan dan rivalitas. Kita harus selalu optimis karena punya Pancasila yang bisa memandu arah bangsa,” kata Jokowi.

“Kita punya modal sosial dan budaya yang kokoh karena kita punya Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Oleh karena itu harus memperkokoh kemandirian bangsa dan berdiri di atas kaki sendiri dalam ekonomi,” imbuhnya seperti dilansir mediacenterriau.

Presiden RI menjelaskan, Indonesia konsisten dengan politik bebas aktif memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa. Termasuk kemerdekaan bangsa Palestina dan memperjuangkan perdamaian dunia.

Jokowi juga menilai peran politik Indonesia semakin kokoh, bahkan telah menjadi pemimpin G20 yang berhasil dan ketua Asean yang sukses. Ke depannya Indonesia terus akan berkontribusi antar dunia termasuk World Water Forum yang baru diselenggarakan.

Di sisi lain ia mengungkapkan bahwa di tengah perkembangan zaman ini nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan dan diwariskan dalam perilaku nyata, kebijakan yang nyata hasilnya dan jelas dirasakan manfaatnya oleh rakyat.

“Kini demografi Indonesia didominasi oleh milenial. Oleh karena itu, cara kita menyosialisasikan Pancasila juga harus menyesuaikan dengan cara-cara mereka. Dengan praktek-praktek teladan yang nyata serta mengembangkan dan menggunakan budaya Indonesia,” terangnya.

“Saya mengajak rakyat Indonesia untuk terus memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Menunjukkannya dalam ucapan, perilaku dan kebijakan yang berpihak nyata kepada seluruh rakyat Indonesia dan menjadikan Indonesia berwibawa di mata dunia,” tutup Jokowi. (win)