PekanbaruPotret Riau

Masa Jabatan Berakhir, PKNR Gelar Mubes

4
×

Masa Jabatan Berakhir, PKNR Gelar Mubes

Sebarkan artikel ini
Salah satu tokoh Nias Riau saat diwawancara awak media, Sabtu (1/6/24). (Foto: Fin)

PEKANBARU – Pasca berakhirnya masa jabatan ketua lama Peniel Zalukhu, Persatuan Keluarga Nias Riau (PKNR) menggelar Mubes di Hotel Hollywood, Jalan Kuantan Raya, Sabtu (1/6/2024). Ke depan ketua PKNR baru diharapkan mampu mengonsolidasikan seluruh Ono Niha di Riau.

“Iya kalau saya menilai ada kekurangan dan ada juga positif. Jangan kita terjebak menjelekkan kepengurusan. Kepengurusan itu ada kekurangan dan pasti ada kelebihan,” ujar pendiri sekaligus penasehat PKNR, S. Waruwu SH, MH sesaat sebelum digelarnya Mubes.

Mantan Jaksa Tinggi Riau itu berharap, ke depan ketua PKNR terpilih diharapkan mampu mengonsolidasikan seluruh Ono Niha di Riau. Pasalnya dewasa ini banyak perkumpulan per wilayah pasca pemekaran Nias yang kini menjadi 1 kota dan 4 kabupaten.

“Untuk sementara, Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias belum ada perkumpulan. Sementara kabupaten lain sudah,” ujar S. Waruwu.

Ia pun memperkirakan pada Mubes kali ini bakal banyak yang maju untuk menjadi ketua umum. Makanya nanti PKNR akan memberikan kriteria-kriteria, tuturnya.

“Tentu yang pertama itu punya wibawa dong. Wibawa itu perlu karena kalau tidak dihargai orang, kita undang pun dia tidak akan datang. Dan DPD yang tak aktif, diharapkan dihidupkan kembali,” tukasnya.

Selain itu, ketua PKNR terpilih nanti diharapkan punya waktu dan pastinya mau berkorban terutama materi. Karena tanpa pengorbanan, kepengurusan akan sia-sia belaka.

Sementara tokoh Nias Riau di Kabupaten Pelalawan, Bumantara Gani mengatakan pada dasarnya Ono Niha punya potensi quantity di Riau. Di mana jumlah Ono Niha di Riau mencapai 200 ribu jiwa lebih.

“Tapi semua itu tergantung pada orang-orang yang peduli. Pemimpin Ono niha ke depan ini diharapkan lebih mengutamakan masyarakat ketimbang kepentingan pribadi. Kepentingan pribadi itu pasti terpenuhi setelah kita memenuhi kepentingan anggota kita,” ujarnya.

Ia mencontohkan, potensi Pelalawan tidak ada apa-apanya dibanding Pekanbaru. Hanya saja di Pelalawan lebih mengedepankan kepentingan umum di banding pribadi.

Menurut Bumantara Gani pemimpin Ono Niha ke depan ini dapat diterima oleh semua pihak. Kemudian mau melayani bukan untuk mencari popularitas.

Sedangkan ketua panitia Mubes PKNR, Anòtòna Nazara saat dikonfirmasi mengatakan, sebagai panitia Mubes pihaknya hanya melaksanakan pemilihan ketua umum baru dan serah terima ketua umum lama.

“Jadi tidak ada selain itu. Khusus agenda panitia, menyelamatkan agenda awal hingga berakhir nanti, itu aja,” ujarnya.

Saat ditanya agenda apa saja yang akan dibahas dalam Mubes nanti, anggota DPRD Kabupaten Kampar itu mengatakan pihaknya menyerahkan kepada masing-masing komisi, pungkasnya. (fin)