Pekanbaru

Wan Abu Bakar Provokasi Masyarakat Tidak Pilih Pemimpin Tidak Berasal dari Riau

6
×

Wan Abu Bakar Provokasi Masyarakat Tidak Pilih Pemimpin Tidak Berasal dari Riau

Sebarkan artikel ini
Wan Abu Bakar saat berpidato di hadapan tamu undangan pada perhelatan halalbihalal sekaligus silaturahmi masyarakat Pelalawan yang berada di Kota Pekanbaru, Jumat (17/05/2024) (foto: net)

Pekanbaru – Jagad dunia maya Tiktok dibuat geger oleh pernyataan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar bahwa pemimpin pemerintahan daerah di Kabupaten/kota di Provinsi Riau nantinya agar tidak dipimpin oleh masyarakat notabenenya tidak berasal dari Provinsi Riau.

“Pemimpin kita yang akan datang. Apakah itu Gubernur, Bupati dan Walikota nanti. Pak Wan kalian masih muda- mudah. Jangan sampai nanti Riau ini dipimpin oleh orang luar Riau,” ujar Wan Abu Bakar lewat pidatonya saat perhelatan halalbihalal sekaligus silaturahmi masyarakat Pelalawan yang berada di Kota Pekanbaru, Jumat (17/05/2024).

Pernyataan Wan Abu Bakar itu di posting akun Tiktok PKC TODAY pada Jumat (17/05/2024) sekitar 00’00 WIB.

Dalam postingan itu, Wan Abu Bakar menyebut bahwa penyataan yang dilontarkannya tersebut merupakan titipan orang tua mantan Bupati Kabupaten Pelalawan Tengku Azmun Jafar, yakni Tengku Said Jafar ketika mereka menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau pada tahun 1980.

“Dia pesan betul jangan sampai Riau ini tergadai. Jangan sampai Riau ini dijual pada orang lain. Harus putera daerah yang yang memimpin daerah Riau ini,” lantang Wan Abu Bakar diiringi tepuk tangan para tamu undangan.

Menurutnya, pesan itu harus dipahami sebagai bentuk agar tidak terjadi kehancuran di Provinsi Riau oleh pihak tidak bertangungjawab.

“Ini harus dipahami. Mari kita bersatu. Dengan bersatu, kita akan kuat. Tetapi kalau kita tidak bersatu, kita akan hancur saudara sekalian. Yakinlah itu. Saya merasa memiliki daerah Riau ini. Saya tidak ingin Riau ini dipimpin oleh orang orang tidak bertanggungjawab dan tidak merasa memiliki Riau ini,” pungkasnya.

Postingan itu menuai reaksi dari netizen. Beragam komentar netizen pun muncul terkait pernyataan pidato mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar tersebut.

Salah satunya akun @Mr. Sanderz.

Akun @Mr. Sanderz tidak mempersoalkan siapapun pemimpin pemerintahan daerah di Kabupaten/kota di Provinsi Riau. Namun, @Mr. Sanderz menekankan komitmen untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.

“Makanya itu harus komitmen, mau itu dipimpin orang luar Riau bisa menjamin gak korupsi juga? Gak akan selesai kalau ada pemikiran seperti itu

Akun @irawadi.ajs menilai pidato Wan Abu Bakar macam tak ado ajo orang Riau yang pandai dan amanah…itu filosofi nya Bung…tempat kami bio lah kami yg pimpin..

Akun @Gohan Pembina Muallaf Berarti ingat,,, mereka gak butuh suara kita perantauan dr luar riau. Coba cek orang riau asli yang sudah digulung KPK. Pidatony kok gitu pak.

Sejauh ini postingan itu disukai 614 dan dibagikan 83 kali. Begitu juga dengan komentar netizen hingga saat ini sebanyak 149. ***(son)