PEKANBARU – SDN 131 Jalan Satria Pekanbaru diduga mengutip uang perpisahan Rp 350 ribu. Hal ini sangat memberatkan orang tua siswa.
Menurut salah satu orang tua siswa SDN 131 Jalan Satria merasa keberatan atas kutipan uang perpisahan sebesar Rp 350 ribu. Apalagi perpisahan direncanakan akan dilaksanakan di Alam Mayang Pekanbaru.
“Kami sebagai orang tua merasa keberatan dengan perpisahan semahal itu. Apalagi setingkat SD, orang tua harus mengeluarkan uang sebesar itu. Sebab kami juga akan mempersiapkan kelanjutan pendidikan anak kami yang tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit, ditambah lagi dengan kondisi saat ini,” jelas orang tua siswa SDN 131 yang tidak bersedia ditulis namanya, Kamis (9/5/2024).
Selain itu juga, pihak orang tua merasa khawatir kalau perpisahan di Alam Mayang. Pihak orang tua khawatir pada keselamatan anaknya untuk melaksanakan perpisahan di alam terbuka.
“Kalau terjadi apa-apa kepada anak kami, siapa yang bertanggung jawab. Jangan nanti terjadi sebuah peristiwa malah guru mempersalahkan anak kami yang lasaklah atau anak kami yang tidak tertiblah meninggalkan rombongan,” jelas salah seorang wali murid.
Terkait persoalan tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengingatkan pihak sekolah agar tidak memberatkan orang tua siswa dalam kegiatan perpisahan sekolah. Sekolah bisa menggelar kegiatan tersebut secara sederhana di lingkungan sekolah.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengingatkan, sebelum pelaksanaan acara pelepasan dan perpisahan agar pihak sekolah membahas hal tersebut dengan orang tua siswa.
“Hal tersebut tentunya dirapatkan dengan orang tua. Karena ini semua biayanya pasti dari orang tua, karena tidak ditanggung (sekolah). Kalau memang ada kesepakatan, laksanakan. Kalaupun tidak ada, tidak usah dilaksanakan,” kata Abdul Jamal, Jumat (3/5/2024).
Abdul Jamal kembali menegaskan, acara pelepasan dan perpisahan peserta didik tingkat SD dan SMP nantinya dapat dilaksanakan dengan sederhana di sekolah.
“Kalau kita meminta dilaksanakan dengan sederhana di sekolah. Kalau dilaksanakan di hotel atau tempat wisata tentu lebih mahal daripada di sekolah. Karena ini akan melibatkan pembiayaan dari orang tua. Itu imbauan kita nantinya,” jelasnya.
Apalagi orang tua harus diberatkan dengan sejumlah iuran tertentu untuk kegiatan perpisahan. Hal ini jelas tidak dibenarkan, dan orang tua bisa mengadukan ke Disdik Pekanbaru. Ia berjanji akan menindaklanjuti pengaduan dan memanggil kepala sekolah bersangkutan.
Disdik Pekanbaru juga mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah, terkait pelaksanaan acara perpisahan di sekolah. Salah satu poin edaran adalah, sekolah diimbau melaksanakan acara pelepasan dan perpisahan dengan cara sederhana. (Ades/win)