Indragiri Hilir

PB Hippmih Kritisi Kebijakan Pj Bupati Inhil

4
×

PB Hippmih Kritisi Kebijakan Pj Bupati Inhil

Sebarkan artikel ini
Silaturahmi dan Dialog Pj Bupati Herman Bersama Mahasiswa. (Foto: istimewa)

INHIL – Silaturahmi dan dialog bersama mahasiswa Indragiri Hilir bertajuk “Dari Kita Untuk Kita” yang dilaksanakan, Sabtu (4/5/2024) di Pekanbaru dihadiri Ketua Bidang Advokasi Sosial dan HAM PB Hippmih Syarif Hidayatullah dan Pj Bupati Herman.

Dialog ini memaparkan kebijakan dan tindakan Pj Bupati Indragiri Hilir dalam memimpin sejak November sebagai penerus program bupati sebelumnya.

Acara berlangsung meriah dan mendapat respons dari mahaiswa terhadap pembangunan dan perkembangan Inhil. Kabid Advoaksi Sosial dan HAM PB Hippmih Syarif Hidayatullah menyampaikan keluh kesah masyarakat tentang perekonomian, infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Indragiri Hilir.

“Indragiri Hilir dikenal dengan negeri hamparan kelapa dunia. Namun sama-sama kita ketahui, tidak adanya kestabilan harga kelapa. Hal ini diduga ada permainan monopoli pihak PT Sambu terhadap masyarakat. Dengan berbagai alasan harga kelapa kadang turun dan kadang naik. Juga mengenai kebijakan Perda pun tidak bisa berkutik tentang harga karena PT Sambu di luar kebijakan Perda. Apa komitmen Pj Bupati terhadap masyarakat untuk menstabilkan harga di Indragiri Hilir,” ujar Syarif Hidayatullah dalam dialog tanya jawab.

Pj Bupati Inhil menyampaikan, pihaknya akan melakukan penstabilan harga kelapa dengan cara ekspor kelapa Inhil ke luar negeri. Dia sudah menjumpai pembeli kelapa di luar negeri. Insyaallah dalam waktu dekat ini. Walaupun ini bukan solusi jangka panjang. Beliau juga bertekat dalam pengelolaan turunan kelapa dimaksimalkan.

Mengenai infrastruktur ini menjadi PR pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dengan anggaran yang hanya Rp 2,5 T. Rasanya kurang dalam memaksimalkan kebijakan pembangunan daerah. Faktor jarak serta transportasi pengadaan barang sehingga mengakibatkan material berselisih harga dengan daerah lain.

Pj Bupati Herman tidak akan tinggal diam dengan kontraktor yang tidak selesai dengan tugasnya. Dia berpesan siapapun nanti yang menjadi Bupati Indragiri Hilir, pemekaran harus terlaksana untuk kemajuan. (*)