Potret Politik

Maju Tidaknya Syamsuar di Pilgub Tergantung Hasil Survei

6
×

Maju Tidaknya Syamsuar di Pilgub Tergantung Hasil Survei

Sebarkan artikel ini
Tengku Ikhsan. (Foto: net)

PEKANBARU – Mekanisme pemilihan bakal calon (Balon) Kepala daerah partai Golkar tergantung hasil survei termasuk ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar. Dari hasil survei tersebut nantinya Partai Golkar baru menentukan sikap.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemilu Partai Golkar T. Ikhsan saat dihubungi via ponselnya, Kamis (2/5/2024).

“Kita lagi menunggu survei. Seperti apa nanti hasilnya baru kita menentukan sikap. Kemungkinan dua minggu ke depan baru kita tahu hasilnya,” ucapnya.

Pada prinsipnya kata Ikhsan, Golkar pasti mau menang di setiap kompetisi. Jadi untuk maju berkompetisi banyak pertimbangan yang harus menjadi perhitungan. Siapapun kader Golkar yang akan berkompetisi tergantung hasil survei.

Saat ditanya mengenai sebagian kader partai Golkar mengambil formulir ke partai lain untuk maju sebagai kepala daerah, Ikhsan mengatakan bahwa hal itu bagian dari komunikasi politik.

“Teman-teman itu untuk komunikasi politik dengan semua. Kita memberikan ruang kepada teman-teman Partai Golkar, kan enggak cukup kursinya. Jadi perlu menambah,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai kader Golkar yang disurvei, Ikhsan tidak menampik jika daftar bakal calon (Balon) kepala daerah kader Partai Golkar yang dikeluarkan oleh DPP pada 4 April 2024 lalu.

“Jadi yang direkomendasikan itu adalah kader-kader yang akan maju, itu yang disurvei. Disurvei dulu mereka nih. Kalau surveinya rendah, iya kita mesti legowo kan? Karena survei ini lah bagian dari indikator kita untuk menentukan pilihan,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah partai Golkar tak membuka penjaringan, Ikhsan mengatakan bahwa penjaringan sudah dilakukan sebelum Pemilu Februari lalu.

“Proses penjaringan sebenarnya sudah lama, sebelum Pileg. Kita sudah memberikan surat tugas kepada teman-teman. Kadang kita prioritas kader dulu. Rumah kita sendiri, tentu tinggi pula aspirasi masyarakat, itu juga ingin didorong,” tutupnya. (fin)