Pekanbaru

Lintas Sumbar-Riau Putus, Disperindag Pekanbaru Cari Suplai Sembako dari Daerah Lain

4
×

Lintas Sumbar-Riau Putus, Disperindag Pekanbaru Cari Suplai Sembako dari Daerah Lain

Sebarkan artikel ini
Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin. (Foto: Ades)

PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, mulai mengambil langkah antisipasi untuk memastikan ketersediaan bahan pokok pasca bencana alam menimpa sebagian wilayah Sumatra Barat (Sumbar).

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumbar dan jalan lintas yang putus akibat longsor, membuat pasokan bahan pokok yang masuk dari Sumbar ke Pekanbaru terkendala. Akibatnya, sejumlah bahan pokok mulai alami kenaikan harga di pasaran.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengakui adanya kendala distribusi bahan pokok dari Sumbar ke Pekanbaru. Apalagi Sumbar merupakan salah satu daerah penyuplai bahan pokok terbesar di Pekanbaru. Tentu dengan putusnya lalu lintas Sumbar-Riau, akan berpengaruh pada stok bahan pokok di pasaran.

“Dari laporan pasar induk, kalau bahan pokok dari Sumbar sudah pasti terkendala dengan jalan putus,” kata Zulhelmi Arifin, Senin (13/5/2024).

Ia menuturkan, dari pemantauan di pasaran ada sejumlah komoditi yang terkendala dampak dari banjir dan jalan lintas Sumbar-Riau putus. Diantaranya, cabai merah, bawang, sayur, dan juga beras.

“Tentunya dengan suplai terganggu, tentu harga akan naik, kondisi inilah yang terjadi,” terang Ami, sapaan akrabnya.

Namun begitu kata Ami, untuk komoditi lainnya masih dalam kondisi normal. Masih ada pilihan jika suplai bahan pokok dari Sumbar terkendala. Seperti ada pasokan sembako dari wilayah Sumatra Utara, Lampung, dan Palembang.

“Pilihannya ya kita ambil dari luar Sumbar. Seperti beras dari Lampung dan Palembang. Tapi jenisnya berbeda,” jelasnya.

Ami memastikan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dengan kondisi ini. Koordinasi dengan jalur transportasi pun, serta daerah penghasilan lainnya akan dilakukan agar suplai barang dapat berjalan normal. (Ades)