PEKANBARU – Secara serentak 857 orang dari 860 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota se-Provinsi Riau di-12 kabupaten/kota di Riau dilantik pada hari ini, Kamis (16/5/2024) secara bersamaan.
Demikian disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto, melalui sambungan seluler di disela-sela pelantikan PPK se-Kabupaten Bengkalis di Gedung Cik Puan Bengkalis.
“Hingga sore ini, sebelas KPU Kabupaten/Kota sudah melaksanakan Pelantikan PPK, satu lagi yaitu Kabupaten Pelalawan akan melaksanakan pelantikan malam ini, dan terkonfirmasi telah lengkap melaksanakan registrasi. Jadi, dari 860 orang anggota PPK terpilih untuk 172 kecamatan, yang dilantik baru 857 orang, sementara 3 orang lainnya berhalangan hadir dan akan dilaksanakan pelantikan susulan 1 orang anggota PPK dari Kabupaten Siak dan 2 orang anggota dari Kabupaten Indragiri Hilir,” katanya.
Dalam pelantikan ini Nugroho menyampaikan 7 pesan kepada anggota PPK Pilkada 2024 se-Provinsi Riau yang dilantik.
Pertama, PPK se-Provinsi Riau dilantik tersebar di-172 kecamatan pada 12 kab/kota se-Riau. PPK adalah perpanjangan dari KPU Kabupaten/Kota dan Provinsi. Maka ia meminta PPK harus satu komando sebagai organisasi vertikal di KPU.
Kedua, Nugroho meminta marwah Pilkada ada di tangan penyelenggara pemilihan. Maka integritas, soliditas, loyalitas harus dijaga. Ingat, PPK yang dilantik hari ini dalam kapasitas sebagai Penyelenggara Pemilihan untuk melaksanakan Pilkada Beradab di Provinsi Riau. Maka bersikaplah sebagai penyelenggara pemilihan.
“Ketiga, baik buruknya organisasi PPK bergantung pada kekompakan anggota dan sekretariat. Maka kami pesankan agar PPK solid tanpa friksi perpecahan. Kami tidak mau mendengar setelah dilantik hari ini terjadi keributan, baik karena faktor ketidaksamaan pandangan, latar belakang organisasi yang berbeda, atau tata kelola keuangan. Kami tahunya Saudara semua adalah Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan yang merupakan bagian dari organisasi KPU,” ujarnya.
Keempat, Pilkada tidak lama sekitar enam (6) bulan efektif lagi KPU sudah akan melakukan pemungutan suara, maka lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Tunjukkan bahwa kalian adalah anggota PPK terpilih yang terbaik. Wujudkan inovasi-kreasi yang terbaik untuk Pilkada Beradab 2024 di wilayah saudara masing-masing.
“Kelima, setelah dilantik, di atas saudara ada organisasi KPU Kabupaten/Kota. Sila saudara koordinasi segera ke KPU Kab/Kota tentang pekerjaan yang harus segera dilaksanakan. Di antara tugas lain yang menanti adalah pembentukan sekretariat. Usulkan sekretariat yang dapat bekerja sama dengan baik, memiliki kemampuan manajerial dan komunikasi yang baik. Kami ingatkan bahwa Pilkada memiliki tantangan yang tidak ringan. Maka kelola organisasi PPK dengan sangat baik, sejak dari perencanaan, pelaksanaan, hingga laporan pertanggungjawaban. Jangan sampai hanya bisa melaksanakan, tapi tidak bisa melaporkan kegiatan dengan baik,” katanya.
Keenam, kepada KPU Kab/Kota, pihaknya mengucapkan terima kasih yang telah bertungkus lumus melakukan seleksi badan adhoc PPK sejak pengumuman pendaftaran hingga pelantikan/pengangkatan sumpah janji.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras saudara semua. Namun pekerjaan kita belum selesai, kita masih harus menyelesaikan tahapan seleksi PPS yang sudah masuk pada tahapan ujian tertulis. KPU Riau memohon agar semua anggota KPU Kab/Kota dan jajaran sekretariat melakukan sinergi yang baik, menyukseskan tahapan seleksi PPS secara bermartabat,” pungkasnya.
Terakhir, pihaknya mengucapkan selamat kepada anggota PPK yang telah dilantik. Semoga Pilgubri 2024 dapat terlaksana secara Bersih, Adil, damai dan bertanggung jawab. (fin)
