PEKANBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru menargetkan pembangunan SMPN 52 di Kulim tuntas akhir Desember mendatang. Dengan begitu maka pada PPDB Juli 2025, sudah bisa menerima siswa baru.
“Untuk pembangunan sekolah baru tahun ini memang kita sudah anggarkan. Kemungkinan habis Lebaran ini kontraktor sudah mulai bekerja,” ucap Kepala Dinas Pendidikan (Kadis) Kota Pekanbaru Abdul Jamal saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/24).
Abdul Jamal menargetkan pembangunan SMPN 52 Pekanbaru tersebut akan selesai di akhir Desember 2024 mendatang. Sehingga pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2025 nanti, sekolah yang berada di perbatasan Pekanbaru-Pelalawan tersebut sudah bisa menerima siswa baru.
Ketika ditanya apakah dengan anggaran sebesar Rp6,5 miliar tersebut sudah include dengan pengadaan meubeler di SMP yang baru tersebut. Menjawab hal itu Jamal mengatakan belum.
“Iya, sama seperti sekolah yang lain kalau memang siap tahun ini besok 2, 3 bulan tahun 2025 gitu, kita isi meubeler. Bulan Juli orang sudah di sana,” ucapnya.
Lebih lanjut sebut Jamal, Disdik sedang menjajaki kemungkinan untuk menerima murid untuk kemudian ditaruh sementara di SMP 26, tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Disdik Kota Pekanbaru berencana akan membangun unit sekolah baru tahun 2024 ini di Kulim. Pembangunan gedung SMP di perbatasan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Pelalawan tersebut, diharapkan bisa memecahkan persoalan zonasi setiap kali PPDB.
“Tahun ini, kita akan membangun SMP di Kecamatan Kulim. Tepatnya, di perbatasan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Pelalawan,” ucap Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Kamis (18/1/24) lalu.
Ia menjelaskan, pembangunan SMP yang direncanakan 8 sampai 10 ruang kelas baru (RKB) tersebut, menelan dana senilai Rp 6,5 miliar. Diantaranya rumah jaga, paving block, dan pagar.
“Kita masih persiapan. DPA-aja belum termasuk SK-nya. Lelangnya LPSE secara e-katalog pakai aturan baru,” ucap Jamal saat ditanya proses pembangunan SMP tersebut. (fin)