PEKANBARU – Harga sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) akhir-akhir ini mulai dikeluhkan masyarakat. Bukan saja beras, tapi harga cabai kini menembus angka Rp120 ribu/kg. Untuk itu, Dinas Pertanian (Distan) Riau diminta memenuhi kebutuhan masyarakat.
Permintaan itu disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Riau Huzaimi Hamidy saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/24).
“Ke depan Dinas Pertanian itu juga harus berpikir bagaimana untuk menaikkan kebutuhan masyarakat dengan pengadaan perkebunan di sini. Kalau kita subsidi berapa uangnya,” ucapnya.
Menurutnya, tingginya harga cabai ini karena hampir 60 – 70% dipasok dari luar daerah.
Sementara terkait tingginya harga daging sapi di pasar yang saat ini menyentuh angka Rp140 ribu/kg, Huzaimi mengatakan, bahwa akibat tingginya biaya transportasi.
“Sesuai hasil rapat terakhir dengan Pj Gubernur Riau, nantinya akan ada subsidi uang transportasi melalui Dinas Perhubungan. Makanya saya sampaikan, mengapa provinsi lain mampu berkomunikasi dengan pusat tentang subsidi transportasi. Sehingga dengan ada subsidi transportasi harga bisa kita tekan,” ujarnya.
Kembali ke soal harga cabai, Huzaimi mengatakan bahwa kebutuhan cabai untuk Riau rata-rata dipasok dari Sumbar. Namun ketika ditanya kenapa harganya cukup tinggi di bulan Ramadan ini, Huzaimi mengatakan karena tingginya biaya transportasi.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau bahwa stok daging cukup.
“Persoalannya adalah perilaku pengusaha. Ketika permintaan banyak tentu harga akan dinaikkan. Ternyata ketika kita tanya, katanya stok daging cukup. Nah, kalau cukup, mengapa harganya tidak stabil,” tanya Huzaimi.
Huzaimi pun menyimpulkan bahwa pengawasan kurang. Makanya antara Dinas Peternakan dan Dinas Perdagangan juga harus ada komunikasi. Jangan ada ego masing-masing. (fin)