PEKANBARU – Seorang perempuan yang diketahui bernama Ajuan (32) ditemukan tewas tergantung di dalam kamar rumahnya yang berada di Jalan Hasanuddin, Pekanbaru.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra menceritakan, kejadian tersebut diketahui oleh teman korban pada Minggu (18/2/2024) dengan kondisi korban telah tewas terikat tali tergantung tali jemuran di pintu kamar rumah korban.
“Sebelum tewas, korban sempat menghubungi temannya yang ada di Malaysia. Korban video call dengan temannya, tali sudah berada dilehernya dan mau gantung diri,” kata Kompol Berry, Senin (19/2/2024).
Korban menghubungi temannya, Putri yang ada di Malaysia. Mereka melakukan video call dan di situ terlihat korban ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Melihat itu membuat Putri panik dan mencoba menghubungi Iqbal dan Pika yang juga merupakan teman korban dan memberitahukan hal tersebut. Iqbal dan Pika yang tinggal di Jalan Pepaya, Pekanbaru langsung bergegas ke rumah kontrakan korban.
“Saat sampai di rumah korban, digedor-gedor tidak menyahut. Dan mereka memanggil RT setempat untuk membuka paksa pintu rumah korban,” terangnya.
Setelah dibuka, didapati korban sudah meninggal dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan kursi. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, AKP Leo Putra Dirgantara menambahkan, bahwa korban di rumah tersebut tinggal hanya seorang diri. Sementara keluarga korban berada di Kota Makasar.
“Korban masih gadis, dan keluarganya di Makassar. Korban seorang supervisor di salah satu brand Mega,” kata AKP Leo.
Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban tewas akibat depresi masalah keuangan.
“Dari keterangan teman-teman korban, diduga akibat depresi terlilit hutang. Korban harus menghidupi keluarga juga di Makassar,” tutupnya. (Putra)