STOCKHOLM – Kebakaran menghanguskan taman hiburan terbesar di Swedia pada awal pekan ini, dengan taman rekreasi air yang baru selesai dibangun diselimuti kobaran api di tengah musim dingin. Satu orang dilaporkan hilang dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Seperti dilansir AFP, Selasa (13/2/2024), kepolisian setempat dan pemilik taman hiburan tersebut menyatakan mereka sedang mencari seorang pekerja Taman Hiburan Liseberg yang ada di area pusat Gothenburg tersebut. Si pekerja itu dilaporkan hilang saat kebakaran terjadi pada Senin (12/2/2024) waktu setempat.
Dampak dari kebakaran ini, pihak kepolisian harus mengevakuasi sebuah hotel dan beberapa perkantoran yang bangunannya terhubung langsung dengan taman hiburan tersebut. Kepolisian juga memperingatkan penduduk sekitar lokasi kebakaran untuk tetap berada di dalam rumah karena asap kebakaran yang menyebar.
Menurut kepolisian setempat, sekitar 16 orang mengalami luka ringan, namun mereka tidak membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.
Dinas urusan darurat Gothenburg menyatakan bahwa dibutuhkan waktu hingga Selasa (13/2/2024) pagi waktu setempat untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Sejumlah foto yang diambil dari lokasi kebakaran menunjukkan bola api yang meledak, dengan kobaran api dan beberapa ledakan menghancurkan seluncuran air dan kepulan asap hitam pekat menjulang ke udara.
Pihak pengelola Taman Hiburan Liseberg mengatakan dalam pernyataannya bahwa “api berasal dari salah satu wahana air” yang ada di luar gedung utama water park di kompleks tersebut.
“Kemudian menyebar ke seluruh bangunan,” sebut pihak pengelola Taman Hiburan Liseberg seperti dilansir detikcom.
Penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara jelas. Kepolisian setempat mengatakan bahwa insiden itu sedang diselidiki lebih lanjut sebagai “kecelakaan di tempat kerja”.
Taman rekreasi air atau water park yang dilanda kebakaran itu merupakan bagian dari perluasan taman hiburan tersebut dan direncanakan akan dibuka tahun ini. Kantor berita TT melaporkan bahwa biaya pembangunan water park itu mencapai 1,2 miliar Krona atau setara Rp 1,7 triliun.
NCC, perusahaan konstruksi yang membangun water park itu, mengatakan bahwa pekerjaan masih berlangsung di lokasi tersebut, namun mereka menyatakan tidak mengetahui penyebab kebakaran itu. (win)