PEKANBARU – Camat Rumbai Vemi Herliza mengatakan, secara keseluruhan warga yang terdampak banjir di 4 kelurahan di Kecamatan Rumbai sebanyak 4 ribu kepala keluarga (KK). Dari jumlah tersebut, 2 kelurahan mendapat bantuan cadangan pangan sebanyak 1000 kilogram beras.
“Penerimanya untuk 2 kelurahan bantuannya 1000 kilogram berdasarkan data yang masuk. Mereka baru terima data tahap pertama yang mereka salurkan. Karena kita kan tak langsung banyak. Karena kita butuh NIK. Penerima bantuan cadangan pangan ini disesuaikan dengan yang diajukan,” ujarnya, Selasa (30/1/24).
Ia mengaku, pihaknya sudah mengajukan nama-nama penerima bantuan untuk 3 tahap. Karena bantuan ini merupakan yang pertama. Vemi menyebut, total warga Rumbai yang terdampak banjir, lebih dari 4 ribu KK di 4 kelurahan.
“Iya, kita namanya pemerintah harus sesuai aturan lah. Daftar nama ini, by address by NIK. Jadi kendala kita kemarin lama mengumpulkan data NIK itu. Sistem distribusinya kami tinggal bagi per RW saja sesuai nama yang ada tandatangan,” tukasnya saat ditanya sistem pendistribusian bantuan tersebut.
Ketika didesak sistem distribusi bantuan apakah melalui kelurahan, RW, RT, dijawab Vemi bahwa hal itu tekhnis di lapangan.
“Yang jelas kita sudah menyerahkan ke kelurahan. Nanti kelurahan yang membagikan per RW,” pungkas Vemi.
Seperti diketahui, Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru menyalurkan sebanyak 10 ton beras cadangan pemerintah daerah bagi warga terkena banjir di Kecamatan Rumbai.
Penyerahan beras tersebut dilakukan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) H. Maisisco kepada Camat Rumbai, Vemy Herliza di Kantor Kecamatan Rumbai, Jumat (26/1/2024).
Penyerahan bantuan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima oleh Kepala DKP H. Maisisco dan Camat Rumbai. Sebanyak 7,5 ton beras diperuntukkan bagi 758 kepala keluarga di Kelurahan Sri Meranti, dan 2,42 ton diperuntukkan bagi 242 warga di Kelurahan Meranti Pandak. (fin)
