PEKANBARU – DPRD Riau kembali menggelar rapat paripurna dipimpin Wakil ketua DPRD Riau, Hardianto. Meski kembali diwarnai kursi kosong, namun paripurna dengan 4 agenda tersebut tetap digelar yang dihadiri Sekdaprov Riau SF Harianto.
Kepada potret24.com saat dikonfirmasi usai memimpin rapat paripurna mengatakan, tatib lama no.1 tahun DPRD Riau masih berlaku. Karena tatib tersebut masih terdaftar di lembaran daerah.
“Selagi revisi tatib DPRD itu belum selesai, maka tatib lama berlaku. Jadi tatib nomor 1 tahun 2020 masih berlaku. Karena tatib itu yang sekarang masih terdaftar di lembaran daerah,” ujarnya usai rapat paripurna yang dihadiri kurang dari 20 anggota dewan dari 65 anggota DPRD Riau, Senin (15/1/24).
Politisi asal Fraksi Gerindra itu menjelaskan, proses revisi tatib DPRD Provinsi Riau yang Pansusnya dibentuk tahun 2023 kemarin, memang sudah selesai. Akan tetapi masih dalam proses kita melakukan fasilitasi dan segala macam.
Hardianto juga membenarkan bahwa rapat paripurna yang ia pimpin hari ini, tidak sampai 20 orang yang hadir secara fisik.
“Hari ini tak sampai 20 orang yang hadir secara fisik. Tidak sampai 20 orang secara fisik, saya hitung belasan. Tapi yang mengikuti secara zoom meeting itu terakumulasi menjadi 37 orang,” ujar dia.
Ia mengatakan, ketidakhadiran dewan pada rapat paripurna ini, karena dalam kondisi Pemilu sudah dekat. Hal itu dimaklumi Hardianto karena banyak anggota DPRD Riau yang kembali maju sebagai Caleg di Dapil masing-masing,” pungkasnya.
Menurutnya, Pemilu secara kelembagaan DPRD, tidak boleh hak-hak rakyat terganggu. Di paripurna ini kata Hardianto, ada hak rakyat. Dalam artian, tadi kita sudah sepakat ada Ranperda tentang Penyelenggaraan Pariwisata Budaya Melayu dan lain sebagainya. (fin)