PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih berupaya menyelesaikan tunda bayar yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah. Tahun ini pemerintah kota masih akan menyicil guna menyelesaikan tunda bayar tersebut.
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, bahwa tunda bayar tersebut merupakan belanja kegiatan sejak tahun 2022 silam. Sementara untuk APBD tahun 2023 ia memastikan tidak ada tunda bayar.
Belanja pemerintah kota pada tahun 2023 sesuai dengan besaran APBD. Sementara tunda bayar yang tersisa sekitar Rp 129 miliar untuk tahun-tahun sebelum 2023.
“Dari penganggaran belanja APBD tahun 2023, kami (Pemko Pekanbaru, red) tidak memunculkan tunda bayar baru,” terang Muflihun, Jumat (12/1/2024).
Ia menuturkan, tunda bayar yang tersisa masih cukup banyak. Oleh karena itu, pihaknya berupaya agar di tahun 2024 ini bisa menyicil tunda bayar tersebut.
Pada tahun kemarin pemerintah kota mencoba menyelesaikan tunda bayar tersebut, namun karena kondisi keuangan terbatas, maka tidak dapat diselesaikan sepenuhnya.
“Di tahun 2024 ini, kami cicil pembayaran kembali. Tapi yang murni tahun 2023 ini kita tidak ada tunda bayar,” jelasnya.
Muflihun merinci, dari sisa tunda bayar yang nilainya lebih kurang Rp129 miliar tersebut mayoritas adalah hutang pembayaran penerangan jalan umum (PJU).
“Kurang lebih Rp129 miliar lagi. Itu Rp65 miliarnya adalah PJU, penerangan jalan,” pungkasnya. (Ades)