PEKANBARU – Revitalisasi Pasar Palapa telah rampung pada Desember 2023 kemarin. Omzet para pedagang Pasar Palapa meningkat sejak proses revitalisasi tahun lalu. Kondisi pasar yang bersih meningkatkan kunjungan pembeli.
“Saya sudah meninjau aktivitas Pasar Palapa usai revitalisasi tahun lalu. Aktivitas jual beli mulai meningkat,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (17/1/2024).
Pria yang akrab disapa Ami ini menyebut, sebelum revitalisasi, Pasar Palapa tutup usai salat Zuhur. Dari survei terbaru, sejumlah pedagang mengalami peningkatan omzet.
Karena, pasar sudah direvitalisasi ke kondisi yang lebih baik. Para pembeli banyak mengungkapkan, Pasar Palapa sudah bersih dan tidak becek lagi.
“Sekarang, Pasar Palapa ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor. Pemeliharaan ini selama enam bulan atau hingga bulan Mei nanti,” ungkap Ami.
Sebelumnya, proyek revitalisasi Pasar Palapa Pekanbaru sudah rampung. Hasil revitalisasi Pasar Palapa dievaluasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagai pihak yang mengucurkan anggaran.
“Saya sudah selesai rapat dengan Irjen Kemendag. Hasil penilaian beliau, struktur revitalisasi Pasar Palapa sudah sesuai dengan kontrak,” kata Zulhelmi Arifin, Senin (27/11/2023) lalu.
Hasil penilaian Irjen Kemendag sudah diteken. Pekan depan, hasil evaluasi Kemendag itu sudah diketahui. Sehingga, Pasar Palapa dengan bangunan baru sudah bisa dimanfaatkan.
Awalnya, pedagang Pasar Palapa sekitar 80 orang. Namun ketika dibuatkan tempat penampungan sementara (TPS), jumlah pedagang bertambah 10 orang.
“Mereka merupakan pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Kondisi saat ini, pedagang Pasar Palapa semakin banyak. Tapi, kami tetap memprioritaskan pedagang Pasar Palapa yang bertahan sebelum revitalisasi,” sebut Ami.
Setelah dihitung ulang, jumlah pedagang Pasar Palapa saat ini meningkatkan menjadi 126 orang. Para pedagang ini tetap mendapat los di Pasar Palapa. (Ades)