Pekanbaru

Yayasan Wangi Narwastu Gelar Natal

4
×

Yayasan Wangi Narwastu Gelar Natal

Sebarkan artikel ini
Drs Jhon Pieter Simanjuntak MT. (Foto: fin)

PEKANBARU – Lebih 500-an anak TK Trilala dan SD Narwastu Pekanbaru menggelar perayaan Natal di Gereja HKBP Dame Palas Rumbai, Jalan Perjuangan, Rabu (6/12/23). Gereja yang berkapasitas sekitar 400-an tersebut tampak disesaki jemaat terutama orang tua siswa.

Bertema, Yesus sungguh mengasihiku, Aku istimewa bagi Tuhan, dan sub tema, Mari kita hidup dengan kasih, karena kita istimewa.

Pendeta HKBP Dame Palas, Iwan Boy Panjaitan STh saat dikonfirmasi di tengah-tengah perayaan Natal mengatakan, bahwa sesuai dengan tema dan sub tema, setiap manusia itu adalah istimewa, dalam artian berharga bukanlah sembarangan.

“Jadi ketika kita berharga, ketika kita istimewa, maka apa yang harus kita lakukan? Berhubung dengan kata nama Wangi Narwastu, itu adalah sebuah minyak yang menaburkan aroma kewangian,” ucapnya.

Menurut terjemahan Pendeta, istimewa adalah sama dengan kebaikan dari setiap anak-anak Kristen, harus mampu melakukan kebaikan di dalam kehidupannya supaya semua melalui nama Tuhan semakin dimuliakan.

Selain dari keistimewaan, arti dari sebuah natal itu yaitu Kelahiran Yesus Kristus.

“Maunya jangan sekedar lahir di dunia ini, tetapi sebagai jemaat yang percaya kepada-Nya, hendaknya kita harus membuka hati untuk mempersilahkan Yesus itu lahir dalam hidup kita. Sehingga melalui kelahirannya itu, sebagai orang Kristen itu pembawa damai bagi orang-orang yang berada di sekitar kita,” ujarnya.

Sebagai edukasi, Pendeta Iwan mengajak semua umat Kristiani untuk menjalin kebersamaan. Sebab perbedaan itu bukanlah suatu ancaman, tetapi perbedaan itu adalah suatu kekayaan.

“Jika kita mampu untuk menjalin hubungan kerukunan umat beragama, tidak ada kata tidak mungkin jika kita mampu dan bisa mengenal, merasakan berkat Tuhan itu dalam hidup kita,” pungkasnya.

Suasana natal TK dan SD Yayasan Wangi Narwastu di HKBP Dame Palas, Rabu (6/12/23). (Foto: fin)

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Yayasan Wangi Narwastu, Drs Jhon Pieter Simanjuntak MT mengatakan, bahwa pagelaran natal ini adalah acara Keagamaan. Tujuannya, untuk memberikan pendidikan kepada peserta didik.

“Dunia kita dunia pendidikan. Kita memberikan pendidikan Keagamaan saja kepada anak-anak didik kita,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Riau tahun 1999-2004 itu menyebut, pendidikan agar cinta kepada Tuhannya. Bagi agama Kristen, bagaimana Yesus sudah lahir. Nah, ini dirayakan dan di edukasi kepada anak-anak.

“Nah, Dia juru selamat, Dia sudah mati untuk semua manusia termasuk buat anak-anak. Ini setiap tahun diperingati, dan ini momennya,” tandasnya.

Sesuai dengan firman Tuhan yang disampaikan pendeta, kata Jhon Pieter, bahwa anak-anak kita ini adalah istimewa di mata Tuhan. Dalam arti, ketika manusia sesamanya dia menganggap orang itu tidak terlalu berarti, tapi tidak dalam Natal ini. Ini dijelaskan bahwa Tuhan Yesus sebenarnya mengasihi.

Menurutnya, semua manusia itu istimewa di mata Tuhan. Jadi, firman yang dibagikan oleh pendeta, sebenarnya mengingatkan lagi sama anak-anak tak perlu minder, tak perlu tawar hati, tak perlu kecewa dengan banyak orang.

“Atau ketika dia pun mengalami ekonomi yang miskin tak usah takut. Karena Tuhan Yesus menganggap mereka istimewa,” tukasnya.

Sementara itu, pada perayaan Natal, Yayasan Wangi Narwastu juga memberikan sertifikat penghargaan dan sejumlah uang tunai bagi peserta didik yang berprestasi skala nasional yakni, Olimpiade matematika.

Di akhir pembicaraan Jhon Pieter juga mengingatkan, semiskin apapun orang, sekecil apapun pengetahuan kita, dan sebagaimanapun kita sekarang ini tidak terlalu sejahtera, tapi Tuhan Yesus memberikan pengharapan kepada setiap orang, supaya tiap tahun mereka tambah semangat, apalagi mereka masuk dunia pendidikan, pungkasnya. (fin)