Pekanbaru

Cek Pasar, Disketapang Pekanbaru Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Cukup Jelang Nataru

5
×

Cek Pasar, Disketapang Pekanbaru Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Cukup Jelang Nataru

Sebarkan artikel ini
Kepala Disketapang Pekanbaru, Maisisco bersama staf mengecek ketersediaan bahan pokok di Pasar Cik Puan. (Foto: Ades)

PEKANBARU – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, memastikan ketersediaan bahan pokok jelang Natal dan tahun baru (Nataru) mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan bahan pokok yang ada.

Kepala Disketapang Pekanbaru, Maisisco mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan ke sejumlah pasar. Mereka juga melakukan pemantauan terhadap harga sejumlah komoditas pangan di Kota Pekanbaru.

Pemantauan harga dilakukan di Pasar Cik Puan dalam rangka memastikan seluruh komoditas pangan yang menjadi kebutuhan harian masyarakat di Kota Pekanbaru tersedia.

“Kami melakukan pemantauan di lapangan, di sejumlah pasar, dan salah satunya adalah di Pasar Cik Puan,” kata Maisisco, Jumat (15/12/2023).

Maisisco menyampaikan, bahwa dari penjelasan sejumlah pedagang, untuk ketersediaan bahan pangan baik beras, gula, minyak goreng, telur, cabai dan bawang cukup banyak.

“Saya juga mengkonfirmasi kepada pedagang tentang asal sumber bahan pangan, dan mereka menjelaskan bahwa pasokan masuk dari beberapa distributor dan pemasok, seperti cabai, bawang, gula dan minyak goreng, beras dan telur. Artinya, ketersediaan aman,” jelas dia.

Begitu pun dengan harga, dia menjelaskan, sejauh ini tidak terjadi lonjakan yang berarti. Untuk beras, minyak goreng, bawang, harga normal. Sementara untuk bawang ada kenaikan tipis, dan harga cabai terus mengalami penurunan yang signifikan.

Untuk beras anak daro masih berkisar Rp17.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Minyakita Rp14.000, gula Rp16.000 hingga 17.000, dan telur Rp48.000 per papan.

Sementara itu, untuk harga cabai merah bukittinggi, juga mulai mengalami penurunan signifikan, dari sebelumnya berkisar Rp80.000 kini sudah sekitar Rp60.000 sampai Rp65.000 per kilogram.

Sementara untuk cabai merah asal Aceh, harganya jauh lebih murah, yakni berkisar Rp50.000 per kilogram. Adapun untuk cabai hijau keriting berkisar Rp35.000 per kilogram.

Adapun untuk bawang, harganya sedikit mengalami kenaikan yakni berkisar Rp35.000 per kilogram untuk kualitas biasa dan Rp40.000 untuk bawang dengan ukuran besar.

“Kami Pemerintah Kota Pekanbaru berharap, kondisi harga ini bisa lebih baik dari waktu ke waktu, sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat khususnya dalam berbelanja kebutuhan pangan menjelang natal dan tahun baru nanti,” harap dia.

Pihaknya juga akan terus memantau kondisi ini secara berkala guna memastikan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi ketersediaan dan lonjakan harga. (Ades)