PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Edi Natar Nasution tampaknya tak ingin menyia-nyiakan waktu dua bulan yang tersisa.
Setelah dikukuhkan sebagai Plt Gubri, Edi Natar langsung terbang ke Jakarta untuk menemui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Selasa (7/11/2023).
Dirilis tribunpekanbaru.com, pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang dua jam itu digelar di kediaman Mendagri di Jakarta.
Usai pertemuan, Edi mengaku jika kedatangan untuk menemui Mendagri tersebut adalah untuk melaporkan dirinya sebagai Plt Gubernur Riau.
Selain itu, pada pertemuan ini Edi juga menyampaikan kepada Mendagri terkait usulan dirinya sebagai Gubernur Riau defenitif di sisa waktu yang ada hingga 31 Desember 2023 mendatang.
Edi berharap dengan kunjungan ini, SK Gubernur Riau definitif bisa segera dikeluarkan.
“Insya Allah dalam waktu dekat SK gubernur definitif itu akan keluar, doakan saja,” kata Edi usai pertemuan dengan Tito Karnavian di rumah dinas Mendagri di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Edi mengungkapkan, rombongan dari Riau disambut hangat oleh Mendagri Tito Karnavian. Pertemuan berlangsung penuh dengan keakraban.
“Betah beliau ngobrol lama-lama, satu jam lebih kami berbincang. Dia (Tito) bilang ke saya, senang abang main ke dcmari, kami bercerita banyak untuk kemajuan Riau ke depan,” kata Edi menceritakan kembali sambutan hangat Tito dalam pertemuan tersebut.
Pada pertemuan tersebut, Mendagri juga menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Riau. Namun kapan waktunya belum ditetapkan.
“Dalam waktu dekat Pak Tito juga akan ke Riau. Beliau meminta kepada kami untuk mengumpulkan para bupati dan wali kota. Kita bincang bincang untuk kemajuan Riau ke depan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Edi Natar Nasution resmi dikukuhkan sebagai Plt Gubernur Riau berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI nomor 103/P tahun 2023 pada Sabtu (4/11/2023).
Edi menggantikan Syamsuar yang mengundurkan diri karena maju sebagai caleg DPR RI.
Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution akan mengantikan Syamsuar sebagai Plt Gubernur Riau hingga masa jabatannya berakhir pada 31 Desember 2023.
Setelah itu, baru nanti Presiden akan menunjuk Penjabat (Pj) Gubernur Riau. Untuk sosok Pj Gubernur Riau saat ini masih dinamis. Yang jelas syaratnya harus pejabat eselon I.
Jika diambil dari daerah, hanya ada dua pejabat eselon 1 yang ada di Riau, yakni Sekdaprov Riau SF Hariyanto dan Rektor Universitas Riau, Prof Dr Sri Indarti SE MSi.
Namun tidak menutup kemungkinan Pj Gubernur yang ditunjuk adalah pejabat eselon I dari kementerian. Masa jabatan Pj Gubernur Riau akan berlangsung hingga Pemilu 2024 selesai dan kepala daerah yang terpilih dilantik. (p24)
