PekanbaruRohul

Pemeliharaan Jembatan Padamaran II Diprediksi Tak Tuntas Tahun Ini

5
×

Pemeliharaan Jembatan Padamaran II Diprediksi Tak Tuntas Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
Kabid Bina Marga Dinas PUPR PKPP, Zulfahmi Abbas. (foto: goriau)

PEKANBARU – Pemeliharaan jembatan Padamaran II di Kabupaten Rohul diprediksi tak akan tuntas pada tahun ini pasalnya hasil investigasi LSM MAMPIR pada Ahad (5/11/23) lalu, tidak ada kegiatan di lokasi jembatan tersebut.

“Hasil pantauan kami tak ada aktifitas pekerjaan pemeliharaan jembatan Padamaran II, jadi prediksi kami tak akan tuntas pekerjaan pemeliharaan tahun ini,” kata Sekjen LSM MAMPIR, Emlasmi ST kutip goriau.com.

Dijelaskannya, Pemprov Riau telah menganggarkan dana di APBD sejak tahun 2022 untuk pemeliharaan jembatan Padamaran II dengan pagu Rp35.461.777.400,00, namun rekanan PT Agciran Teknik tak menuntaskan pekerjaan pada waktu yang ditentukan, akhirnya pada 26 Desember 2022 Dinas PUPR PKPP memutuskan kontrak pekerjaan.

“Ditahun 2023, Dinas PUPR PKPP kembali menganggarkan dana perawatan dengan nilai Rp30,5 miliar dan monitoring jembatan karena tiang jembatan rusak akibat dihantam ponton, dana monitoring ini sebesar Rp2,3 miliar,” jelasnya.

Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau Zulfahmi membenarkan jika pemeliharaan jembatan tersebut tidak akan tuntas,

“Jadi kontraknya hanya sampai pada terpasangnya tiang pancang,” kata Zulfahmi kepada goriau.com, Kamis (9/11/2023).

Dikatakan, selama ini memang perbaikan jembatan tersebut belum dikerjakan oleh rekanan. Namun pada saat ini pekerjaan tersebut sudah dimulai. “Material tiang pancang sudah ada di lokasi jembatan,” jelasnya.

Untuk Konsultan MK perbaikan jembatan lanjutnya juga dibayar sesuai progress pekerjaan.

”Kalau sampai tiang pancang, ya segitulah yang akan dibayarkan kepada konsultan MK,” tutupnya. (p24)