PEKANBARU – Pasca berpindahnya Syahroni Tua Harahap ke partai Nasdem, Fraksi Demokrat DPRD Riau belum melakukan Pengganti Antar Waktu (PAW). Kendati sudah diajukan, namun masih menunggu proses dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Iya, kita masih menunggu proses SK dari Kemendagri. Penggantinya ibu Yulianti,” ucap ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau, Kelmi Amri saat dikonfirmasi PAW Syahroni Tua, Selasa (21/11/23).
Ketika ditanya kapan SK tersebut turun dari Kemendagri, Kelmi mengaku belum mengecek.
“Saya pun belum cek kapan turun. Yang pasti, tidak lamalah. Mungkin dalam 2 minggu ke depan sudah pelantikan,” jawab Kelmi Amri.
Politisi Demokrat asal Dapil Rokan Hulu (Rohul) itu pun membantah jika Syahroni Tua mengundurkan diri. Ia mengatakan Syahroni Tua dipecat karena pindah partai.
“Bukan pengunduran diri. Tapi dia dipecat karena pindah partai,” tegas Kelmi Amri.
Sementara ketika disinggung mengenai tim pemenangan Pilpres Prabowo-Gibran yang juga diusung partai Demokrat, Kelmi mengaku masih menunggu penyusunan tim dari pusat.
“Kita tunggu saja siapa ketua timnya, pasti nanti akan dirilis tim pemenangan tingkat provinsi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Syahroni Tua merupakan PAW DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru, pasca wafatnya Noviwaldi Jusman tahun 2020 lalu.
Syahroni Tua memperoleh suara terbanyak ketiga yaitu 6.954 suara. Sementara pada posisi kedua suara terbanyak diraih oleh almarhum Noviwaldi 17.132 dan suara terbanyak pertama diraih oleh Agung Nugroho sebanyak 27.527 suara. (fin)
