Indragiri Hulu – Di areal aktifitas PKS milik PT. Nikmat Halona Reksa ( NHR ), ribuan anggota Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia ( F.SPTI ) melakukan unjuk rasa.
“Tolong Darwin dan Wiwit keluar dari perusahaan, karena ini otak pemicu yang di nilai mengadu domba, intimidasi terhadap serikat,” ucap unjuk rasa.
Bahwa PUK F SPTI yang di pegang ‘Asman‘ itu resmi memiliki legalitas oencatatan yang di keluarkan pemerintah daerah.
“Apa alasan menghentikan serikat resmi untuk bekerja di PKS PT NHR, keluar Darwin dan Wiwit dari perusahaan itu,“ tegas pinta para unjuk rasa serikat buruh memanggil dengan suara keras melalui microfon.
Sayangnya Darwin dan Wiwit selaku manager PT NHR juga tak berani muncul di tengah tuntutan unjuk rasa tersebut.
Di tengah orasi tersebut juga tampak sejumlah personil Polsek Batang Gansal melakukan pengamanan, dimana para anggota serikat unjuk rasa secara ramah dan damai.
Selanjutnya akibat belum di temukan titik terang, pihak F SPTI melakukan penutuoan dan pemutusan akses angkutan menuju PKS PT NHR dengan menggali jalan yang bertujuan untuk melumpuhkan transportasi milik perusahaan. (frasetia)