SIAK – Sohihin, warga kampung Sungai Gondang, Kecamatan Kandis mendapat kunjungan Wakil Bupati Siak, Husni Merza dan rombongan, Jumat (3/11/2023). Kunjungan itu sesuatu yang tidak pernah disangkanya bersama keluarganya sebelumnya.
Sobihin menyambut kedatangan rombongan Husni Merza dengan baik. Ia ramah dan suka senyum. Kunjungan itu ternyata untuk mengapresiasi usaha Sobihin yang sukses mengembangkan pertanian jeruk siam. Lagi pula, usaha itu dilakukan Sobihin di tengah kawasan yang didominasi perkebunan sawit.
“Saya tidak pernah menyangka akan mendapat perhatian sebesar hari ini sebelumnya, karena saya ya petani biasa,” kata Sobihin.
Sobihin menceritakan pengalamannya. Ia memiliki 2 Ha kebun kelapa sawit. Dari kebun itu ia menyandarkan semua keperluan, baik untuk keperluan rumah tangga, uang sekolah anak, uang berobat dan lain-lain.
“Tiba-tiba suatu waktu harga sawit jatuh, hanya Rp 600 perkilogram. Waduh, kalau bertahan begini susah ini, saya bilang waktu itu,” katanya.
Meski para tetangga dan kebanyakan warga Sungai Gondang waktu itu tidak berani melawan arus dominasi sawit. Sobihin keluar dari zona nyamannya untuk menumbangkan kelapa sawitnya.
“Setelah lahan kembali bagus untuk ditanami, lalu saya mulai menanam jeruk siam. Prosesnya cukup berat, saya harus bekerja keras, harus bersabar hingga jeruk ini jadi,” urainya.
Dilansir tribunpekanbaru.com, berkat kerja keras dan ketekunannya, dalam waktu dua tahun, tiba masa panen. Sobihin cukup hati-hati untuk memaksimalkan hasilnya.
“Alhamdulillah, saya bisa menghasilkan uang rata-rata Rp1,5 juta perhari di masa panen. Masa panen dari Juli hingga Januari,” katanya.
Hasil panennya dipasarkan di sekitar kampung, kecamatan dan daerah lain. Selama pengalamannya, belum ada hasil panen menumpuk dan membusuk.
“Semuanya terjual, artinya pasarnya cukup bagus di sekitar Kandis ini, kami sekeluarga dapat rezeki yang cukup, anak-anak bisa pergi ke perguruan tinggi,” katanya.
Hadirnya Husni Merza ke kebun Sobihin sempena program Bujang Kampung seri ke -85 di Kampung Sungai Gondang itu.
Kunjungan tersebut untuk memberikan perhatian kepada Sobihin yang tidak mau mengikuti arus kelapa sawit namun berhasil dengan tanaman jeruk Siak.
“Saya datang ke kebun Pak Sobihin yang cukup rapi dan bersih, dengan tanaman jeruk siam yang teratur, membuat saya takjub kepada, dan saya melihat beliau sebagai inspirator di bidang pertanian ini,”
katanya.
Pada kunjungan itu, Husni juga berkesempatan memanen buah jeruk dan langsung mengomsumsinya di lokasi. Pada gigitan pertama, Husni merasakan manis alami jeruk yang menyegarkan.
“Saat kita buka buahnya itu terlihat begitu segar, dan sangat cocok untuk dijual ke pasar yang lebih besar,” katanya.
Husni menceritakan, dari hasil kebun jeruk Siam tersebut Sobihin berhasil memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan bisa membiayai kuliah dua orang anaknya.
“Dari pak Sobihin kita belajar untuk berpikir dan punya sudut pandang berbeda, sehingga kita tidak monoton hanya berfikir menanam sawit saja. Tetapi menanam buah-buahan juga bisa mendatangkan keuntungan, contohnya pak Sobihin. Ini bisa dijadikan inspirasi bagi kita semua,” kata Husni. (p24)