Potret Internasional

Warga Israel Kecam Menteri dan Pemerintah

8
×

Warga Israel Kecam Menteri dan Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Warga Israel marah-marah ke pemerintah gara-gara perang. (Foto: AP/Tsafrir Abayov)

GAZA – Israel telah mendeklarasikan perang dengan Hamas untuk membalas serangan mendadak kelompok yang menguasai Jalur Gaza, Palestina, itu di wilayahnya. Keputusan perang tersebut membuat menteri Israel dikecam oleh warganya sendiri.

Perang antara Israel dan Hamas meletus usai Hamas melakukan serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023). Saat itu, militan bersenjata Hamas menyerbu kota-kota kecil, kibbutzim, daerah kantong pertanian kecil, dan festival musik di Israel bagian selatan. Hamas juga membunuh lebih dari 1.200 orang serta menyandera sekitar 150 orang lainnya.

Israel pun membalas Hamas lewat serangan udara besar-besaran ke Jalur Gaza, daerah kantong Palestina yang berpenduduk 2,3 juta orang dengan meratakan bangunan-bangunan di sana. Serangan militer Israel menewaskan lebih dari 1.400 orang, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil.

Terbaru, Israel memerintahkan 1,1 juta penduduk di Gaza meninggalkan kawasan bagian utara wilayah itu dalam 24 jam. Israel juga mengancam akan membuat Gaza tak bisa kembali seperti semula.

Sikap pemerintah Israel itu ternyata mendapat kecaman dari warganya sendiri. Sejumlah warga Israel melontarkan kritik dan kecaman terhadap langkah pemerintah yang dianggap membahayakan hidup mereka.

Dilansir Independent.co.uk, Jumat (13/10/2023), tekanan terhadap pemerintah Israel saat perang melawan Hamas semakin meningkat. Dua menteri Israel dari kabinet Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu bahkan dicela secara langsung oleh warganya.

Insiden dua menteri Israel dicemooh terjadi saat mereka berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk korban luka akibat serangan Hamas. Kunjungan itu dilakukan menteri-menteri kabinet Israel ketika kemarahan publik meningkat.

Menteri Lingkungan Hidup Israel, Idit Silman, datang mengunjungi korban serangan Hamas yang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Assaf Harofeh di Tzrifin, Israel bagian tengah. Namun, Silman meninggalkan rumah sakit setelah seseorang berteriak menuduh pemerintah ‘menghancurkan negara tersebut’.

“Anda telah menghancurkan negara ini! Keluar dari sini,” teriak salah satu orang tak dikenal kepada Silman.

“Sekarang giliran kita untuk berdiri bersama, kiri dan kanan dan membantu tanpa Anda. Anda telah menghancurkan negara kami. Pergi,” ujar satu orang lainnya yang mengenakan pakaian medis.

“Bagaimana Anda tidak malu untuk berperang lagi,” imbuh orang berpakaian medis itu kepada Silman.

Insiden serupa juga dihadapi Menteri Perekonomian Israel, Nir Barkat. Dia dicemooh warga saat mengunjungi Pusat Medis Sheb di Tel Aviv untuk menjenguk para korban luka.

Barkat sempat berhadapan dengan kerumunan massa yang marah terhadap pemerintah Israel. Barkat terlihat berdiri dan mendengarkan keluhan beberapa anggota keluarga korban yang merasa frustrasi dan mengkonfrontasi dirinya.

“Apakah Anda mengerti ke mana Anda membawa kami,” tanya seorang pria kepada Barkat.

“Bisakah Anda melihat apa yang terjadi pada kami,” imbuh pria itu seperti dilansir detikcom.

Barkat juga dicemooh saat menghadiri pemakaman putra mantan Menteri Perekonomian Izhar Shai. Berdasarkan laporan Times of Israel, saudara laki-laki Yaron Shai mengatakan bahwa pemerintah Israel seharusnya malu karena membuka pintu ‘dengan tindakannya yang merendahkan’ terhadap Hamas. (win)