PelelawanPotret RiauPotret Wisata

Wabup Tinjau Persiapan Lokasi Helat Pelalawan

5
×

Wabup Tinjau Persiapan Lokasi Helat Pelalawan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Budi Surlani sebagai ketua panitia serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau lokasi dan persiapan Helat Pelalawan, Senin (2/10/2023). (foto: tribunpekanbaru.com

PELALAWAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggesa persiapan pelaksanaan Helat Pelalawan tahun 2023 yang bersempena dengan Hari Jadi Pelalawan yang ke-24. Helat Pelalawan digelar mulai tanggal 6 Oktober sampai 12 Oktober di areal kantor Bupati Pelalawan.

Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Budi Surlani sebagai ketua panitia serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau lokasi dan persiapan Helat Pelalawan. Untuk memastikan pelaksanaan acara baik dan lancar dari berbagai aspek.

Wabup dan rombongan pertama kali melihat lapangan kantor bupati sebagai tempat panggung utama untuk hiburan, termasuk pembukaan dan penutupan.

Di lokasi ini pekerja sudah mulai mendirikan panggung di sebelah kanan ujung lapangan. Areal ini dinilai memadai untuk menampung para pengunjung selama tujuh hari acara hiburan.

“Perlu dipasang pembatas antara lapangan ini dengan kawasan perkantoran. Jadi pengunjung tidak naik ke atas dan pegawai tak terganggu pada hari kerja,” papar Nasarudin.

Selanjutnya, rombongan menuju areal Ruang Publik Kreatif (RPK) Pangkalan Kerinci yang ada di seberang kantor bupati dan DPRD. Di tempat ini didirikan tenda indoor serta outdoor untuk pameran inovasi dan investasi serta pelayanan publik.

Lokasi RPK yang belum tertata kutip tribunpekanbaru dan masih banyak sampah harus dibersihkan serta disusun rapi sebelum acara pembukaan. Para pedagang yang selama ini berjualan di areal RPK juga disusun kembali agar lebih rapi.

Kemudian lokasi tenda untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diletakan di Jalan Sultan Syarif Hasim tepatnya di sepanjang kantor bupati dan kantor DPRD. Penataan tenda musti lebih menarik perhatian pengunjung, agar warga yang datang tertarik untuk membeli dagangan para pelaku UMKM. Termasuk tenda untuk para pedagang kaki lima diatur dengan baik sehingga mendapatkan keuntungan atas acara besar ini.

“Sesuai arahan pak bupati, kita ingin semua pelaku usaha merasakan dampak Helat Pelalawan ini secara ekonomi. UMKM harus bergerak dan hidup,” paparnya.

Selain itu, Wabup Nasarudin meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat parkir kendaraan roda empat maupun roda dua bagi pengunjung. Lokasinya di sekitar jembatan kembar sampai ke mesjid Ulul Azmi, di sekitar kantor Camat Pangkalan Kerinci, dan sepanjang Jalan Sultan Syarif Hasim ke arah Simpang Kualo. Pengelolaan parkir harus ketat dan rapi agar tidak menggangu pelaksanaan acara Helat Pelalawan.

“Parkir ini sangat perlu, masyarakat jangan sampai berjalan jauh. Bisa didrop terlebih dahulu baru cari tempat parkir,” pungkasnya.

Selanjutnya, pengelolaan sampah dan kebersihan harus diperhatikan setiap hari di sekitar lokasi Helat Pelalawan. Mulai dari lapangan RPK, sepanjang jalan areal kantor Bupati dan DPRD, serta panggung utama. Termasuk pengamanan tanaman serta taman yang masuk dalam lokasi Helat Pelalawan.

Nasarudin memerintahkan seluruh OPD untuk melaksanakan persiapan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seperti pengelolaan sampah ditangani DLH, parkiran dan rekayasa lalu lintas oleh Dishub dan pihak terkait, perawatan taman dan pembersihan serta penerangan oleh Dinas PUPR, serta aspek lainnya.

Ketua Panitia Helat Pelalawan, Budi Surlani S.Hut MM menyebutkan, persiapan Helat Pelalawan saat ini terus meningkat. Pemasangan tenda hingga panggung sedang berjalan serta penyusunan acara hiburan per hari selama satu pekan. Pihaknya hampir setiap hari menggelar rapat untuk mempersiapkan helat besar menjelang HUT Pelalawan yang ke-24 ini.

“Semua persiapan akan tuntas sampai Kamis 5 Oktober nanti. Menjelang pembukaan semua sudah clear,” pungkas Budi Surlani. (p24)