SIAK – Kabut asap tebal melingkupi kota Siak Sri Indrapura sepanjang hari, Selasa (17/10/2023). Pandangan memutih dan udara tidak bersih telah membuat khawatir warga setempat.
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) merupakan bangunan ikonik di Siak di samping penghubung Siak -Mempura yang dibelah sungai.
Menara dan cable jembatan yang megah itu biasanya tampak jelas dan estetik dari kejauhan, kini tertutup kabut asap.
Tidak hanya itu, banyak kendaraan roda empat yang melintasi jembatan menyalakan lampu meski di siang hari. Tujuannya agar lawan dapat mengetahui adanya kendaraan dari kejauhan.
“Kondisinya kabut, ya kita nyalakan lampu biar kelihatan oleh kawan dari kejauhan, dan untuk menghindari kecelakaan,” kata Iwan, seorang sopir L300 yang melintasi jembatan itu.
Iwan seorang sopir yang mengantarkan bahan makanan ke sejumlah toko di kota Siak. Hampir setiap hari melintasi jembatan itu.
“Jika cuaca cerah pemandangan di jembatan ini indah sekali, maka tidak perlu dinyalakan lampu. Saat kabut asap seperti ini keindahan itu lenyap, dan kami pun terpaksa menyalakan lampu di siang hari,” katanya.
Jembatan dengan bentangan melengkung membuat lawan tidak terlihat saat menanjak. Lawan terlihat dalam jarak yang singkat.
Dalam suasana kabut, Iwan menyalakan lampu mobilnya untuk memberi kode ke kawan bahwa ada mobil.
“Mana tahu ada sepeda motor dengan cepatan tinggi ingin menyalip kendaraan di depannya dengan mengambil ke kanan, itu bahaya. Jika lampu sudah nyala tentu lawan tahu ada mobil di depannya yang berlawanan arah dengannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Daops Manggala Agni KLHK Sumatra VI/Siak Ikhsan Abdillah mengatakan, kabut asap pekat di kota Siak Sri Indrapura berasal dari provinsi tetangga.
Melihat data Satgas Karhutla, Selasa ini, tidak ada titik api di kabupaten Siak.
“Dari data Satgas Karhutla hari ini nihil titik api di kabupaten Siak,” katanya kutip tribunpekanbaru.
Dari 12 kabupaten kota di Riau, titik api terdapat di Indragiri Hulu sebanyak 65 titik api dan Indragiri Hilir sebanyak 12 titik api.
Titik api di dua kabupaten ini asapnya turut menyebar hingga ke kabupaten Siak.
“Kemudian sebaran asap dari Sumatra Selatan dan Jambi,” katanya.
Namun demikian, Manggala Agni KLHK tetap melakukan patroli pencegahan ke sejumlah daerah.
Seperti di Kampung Suka Mulya Kecamatan Dayun, kampung Lalang kecamatan Sungai Apit, Bantan Bengkalis dan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Dari sejumlah daerah yang kita patroli, semuanya aman dari Karhutla sampai hari ini,” katanya. (p24)