Potret Internasional

Putri Thaksin Shinawatra Terpilih Jadi Ketua Partai Berkuasa Thailand

8
×

Putri Thaksin Shinawatra Terpilih Jadi Ketua Partai Berkuasa Thailand

Sebarkan artikel ini
Paetongtarn Shinawatra. (Foto: REUTERS/Jorge Silva)

BANGKOK – Partai Pheu Thai yang kini berkuasa di Thailand, pada Jumat (27/10/2023), memilih Paetongtarn Shinawatra, putri mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra, sebagai ketua barunya. Paetongtarn terpilih nyaris secara bulat dalam voting yang digelar saat Partai Pheu Thai menggelar pertemuan pagi hari ini.

Seperti dilansir AFP, Jumat (27/10/2023), Paetongarn yang saat ini berusia 37 tahun merupakan putri bungsu Thaksin, yang juga dikenal sebagai miliarder Thailand. Paetongtarn terpilih sebagai ketua baru Partai Pheu Thai tanpa ada lawan lainnya, setelah baru dua tahun terjun ke dunia politik.

Dia dilaporkan menerima 289 suara dukungan, dengan hanya satu suara abstain, dalam rapat umum Partai Pheu Thai pada Jumat (27/10/2023) pagi waktu setempat.

“Badan administrasi baru Pheu Thai harus memperbaiki diri untuk memimpin partai ini kembali menjadi nomor satu bagi rakyat,” cetus Paetongran saat berpidato kepada jajaran anggota partai dan para wartawan, sembari mengenakan jas merah yang merupakan warga khas Partai Pheu Thai.

Sosok Paetongtarn menjadi tokoh kampanye Partai Pheu Thai dalam Pemilu Mei lalu dan dia memiliki rencana untuk memodernisasi partainya.

Thaksin, ayah Paetongtarn, merupakan politisi paling berpengaruh di Thailand namun juga memecah-belah publik dalam sejarah modern Thailand. Dia kembali ke Thailand pada Agustus lalu setelah sekitar 15 tahun mengasingkan diri ke luar negeri usai digulingkan dalam kudeta militer tahun 2006 silam.

Sementara Partai Pheu Thai merupakan inkarnasi terbaru dari gerakan politik yang didirikan oleh Thaksin, namun partai itu hanya menempati posisi kedua dalam Pemilu Mei lalu setelah kalah jumlah suara dari Partai Move Forward yang beraliran progresif dan baru.

Hasil itu mengejutkan partai yang sebelumnya mendapatkan kursi terbanyak dalam parlemen dalam setiap pemilu yang digelar Thailand sejak tahun 2001.

Terpilihnya Paetongtarn sebagai ketua baru Partai Pheu Thai, dinilai oleh analisi politik setempat, Yuttaporn Issrachai, menunjukkan pola ‘gaya keluarga’ Pheu Thai.

“Itu upaya modernisasi partai, tapi pada akhirnya, inti partai tetap sama. Itu milik klan Shinawatra,” sebutnya kepada AFP.

Namun Wakil Ketua Partai Pheu Thai Phumtham Wechayachai membela langkah itu dan menegaskan bahwa Paetongtarn pantas mendapatkan peran kepemimpinan dalam partai.

“Ini bukan karena nama belakangnya. Kami memilih orang murni berdasarkan kualifikasinya,” tegasnya seperti dilansir detikcom. (win)